Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Surabaya mulai mengampanyekan berbagai program capres-cawapres kepada masyarakat. Di antaranya, gagasan tentang pemberian makan siang dan susu gratis kepada ibu dan anak, melalui program berbagi.

"Kegiatan ini dilakukan secara serentak di Indonesia. Kami melakukan kegiatan berbagi dan mensosialisasikan program makan siang dan susu gratis kepada anak-anak sekolah dan ibu hamil yang disiapkan pasangan Prabowo-Gibran," kata Ketua DPC Gerindra Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso, Rabu (29/11/2023).

Di Surabaya, kegiatan tersebut di antaranya dilakukan di Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Kecamatan Wonokromo, dan beberapa wilayah yang lain.

"Pesan pak Prabowo dan mas Gibran, kegiatan ini merupakan komitmennya dan menjadi salah satu program strategis karena sangat penting bagi bangsa ini," imbuh pria yang juga Ketua TKD Prabowo-Gibran Surabaya ini.

Melalui program tersebut, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 ini ingin pertumbuhan anak menjadi optimal.

Karena pertumbuhan yang optimal dimulai dari gizi anak yang seimbang.

"Jangan ada lagi anak-anak yang kekurangan nutrisi. Kita harus menyiapkan generasi muda yang kuat dan siap berkompetisi," tandas pria 29 tahun tersebut.

Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) merupakan tantangan yang harus dijawab pemimpin di masa mendatang. Apalagi, mewujudkan Generasi Emas 2045.

"Generasi muda yang kuat merupakan kunci utama menjadi negara yang hebat, kuat, dan mampu berkompetisi secara global. Untuk itulah pak Prabowo menginisiasi pemberian makan siang dan susu gratis kepada anak-anak sekolah dan para ibu hamil," kata Caleg Gerindra untuk DPRD Jatim ini.

Baca juga: Berebut Suara Nahdliyin di Jatim, Mujahid: Ganjar-Mahfud NU Kultural

Pada masa kampanye saat ini, Cahyo juga mengajak masyarakat untuk menyambut Pemilu 2024 gembira serta mengutamakan persatuan. Pesta demokrasi harus diisi dengan adu gagasan dan adu program.

"Partai apapun tidak masalah. Berbeda pilihan presiden pun tidak masalah. Paling penting, bagaimana pesta demokrasi harus menjadi sarana menjaga dan menguatkan rasa persatuan kita sebagai bangsa Indonesia," kata Cahyo.

Selama masa kampanye, masyarakat bisa menilai program mana yang paling baik untuk masyarakat.

"Yang terpilih menjadi presiden maupun legislatif, sama-sama merupakan putra dan putri terbaik bangsa," kata Caleg DPRD Jatim dari Dapil Jatim 1 (Surabaya) ini.

Di tempat yang sama, dr Dwi Wijayanto ikut memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap pentingnya kesadaran untuk hidup sehat.

"Dengan kesehatan yang baik, maka akan lahir generasi-generasi yang baik," kata dr Dwi yang berprofesi sebagai dokter ini.

Caleg DPRD Surabaya Dapil 2 Kota Surabaya itu, berjanji akan mengawal aspirasi masyarakat, termasuk soal pemenuhan gizi.

Pemilik sebuah klinik di Manyar, Surabaya, ini memastikan akan fokus membenahi Kota Surabaya, terutama dalam hal kesehatan.