TRIBUNJATIM.COM - Pilu nasib bocah SD di Lampung ini.
Ia selalu mengigau saat tidur malam hari.
Ternyata bocah SD tersebut menjadi korban perundungan yang dilakukan kakak kelasnya di sekolah.
Bocah tersebut sering dimaki hingga dipukul kakak kelas menggunakan penggaris.
Adapun korban ialah S, berusia 11 tahun.
S tercatat sebagai siswi SDN 1 Teluk Pandan, Desa Hanura, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Baca juga: 2 Teman Bocah SD Diterkam Buaya Trauma, Sakit Tak Masuk Sekolah, Korban Teriak Tolong Dikira Kram
Akibat perbuatan kakak kelasnya, S mengalami trauma.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (28/11/2023) di sekolahnya, dan video peristiwa tersebut kemudian viral di media sosial.
Korban S, yang baru bersekolah selama 1 bulan di SDN 1 Teluk Pandan dan tinggal bersama keluarga pamannya, mengalami perundungan oleh sejumlah kakak kelasnya.
Dalam video yang menjadi viral, S dimaki-maki dan dipukul menggunakan penggaris.
Paman korban, Sodiqin, menyatakan bahwa keponakannya mengalami syok dan trauma akibat perundungan tersebut, bahkan sampai mengigau pada malam hari setelah kejadian.
"Iya, Mas. Kalau yang video itu katanya terjadi Selasa kemarin," ujar Sodiqin saat diwawancarai di SDN 1 Teluk Pandan pada Rabu (29/11/2023) siang, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Ciri-ciri Sosok Artis Terkenal Bully Penyanyi Cilik Chikita Meidy, Petunjuk Ada di Sekolah: Trauma
Sodiqin menambahkan perundungan sudah sering terjadi sejak S bersekolah di sana, namun baru kali ini korban memberitahu keluarganya.
Pelaku perundungan, menurut keterangan korban, adalah tiga orang kakak kelasnya.
Kejadian ini menciptakan gelombang emosi di masyarakat dan menyoroti isu perundungan di lingkungan sekolah.