Ya, seperti yang dijelaskan di atas, kurma Rutab lebih rendah gula daripada kurma yang lebih tua.
Selain itu, serat tidak dapat diserap dan dicerna di saluran pencernaan.
Ini mencegah serat diubah menjadi gula dalam tubuh, menjaga gula darah tetap terkendali.
Terlebih lagi, kandungan serat yang tinggi dari kurma jenis ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Ini mencegah makan berlebihan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan gejala peningkatan gula darah.
2. Melancarkan Pencernaan
Pencernaan yang sehat mengurangi risiko masalah pencernaan seperti diare dan sembelit.
Kandungan serat yang tinggi pada kurma jenis ini membantu melancarkan pencernaan dan menjaga sistem pencernaan tetap sehat.
Kebanyakan serat kurma muda terdiri dari jenis serat yang tidak larut dalam air.
Serat ini mendorong pergerakan tinja di usus, membuatnya lebih mudah untuk buang air besar.
Cara kerja ini juga membantu mengurangi sembelit.
Kandungan air kurma Rutab yang tinggi juga membantu feses menjadi lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan saat buang air besar.
Baca juga: Menu Diet Buah Plum Bisa Menjaga Berat Badan Tetap Ideal, Rasanya Enak dan Bikin Kenyang Lebih Lama
3. Memperlancar persalinan
Sebuah studi yang diterbitkan dalam BMC Pregnancy and Childbirth (2020) menemukan bahwa wanita yang secara teratur makan kurma selama trimester ketiga dilaporkan memiliki kelahiran yang normal dan lancar tanpa perlu intervensi medis yang diinduksi oleh dokter.
Kurma juga lebih mengaktifkan hormon prostaglandin pada ibu hamil. Ini merangsang kontraksi agar persalinan berjalan lancar.