TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Sejumlah warga Dusun krajan, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, mendapati hal tak terduga tatkala mengejar layangan putus di persawahan pada malam selepas Isya.
Mereka menemukan dua orang tengah sibuk mencuri cabai yang ditanam tetangganya, Nintu (50).
Sontak para warga ramai-ramai mengamankan pelaku.
Namun, hanya satu pelaku yang berhasil ditangkap. Sedangkan, satu pelaku lain dapat kabur.
Satu pelaku yang dapat diamankan itu lantas digiring warga ke rumah Nintu.
Korban, Nintu mengatakan pelaku terpergok mencuri cabai saat sejumlah warga mengejar layangan putus di persawahan.
Kala itu, penglihatan warga mendadak teralihkan oleh sekelebat cahaya.
Warga merasa aneh lantaran di area sawah tidak ada satu pun penerangan.
Mereka pun wurung mengejar layangan dan mendekati sumber cahaya.
"Ternyata, cahaya itu berasal dari senter yang dibawa dua pelaku. Di saat itu pula, warga memergoki pelaku mencuri cabai yang saya tanam," katanya, Rabu (29/11/2023).
Dia melanjutkan, tanpa pikir panjang, warga langsung berupaya mengamankan pelaku.
Satu pelaku cekatan dan langsung kabur. Satu pelaku yang mengaku warga Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo dapat diamankan.
Pelaku yang diamankan warga membawa satu karung bekas.
Karung yang dibawa pelaku tersebut berisi 10 kg cabai hasil curian.
"Harga cabai saat ini mahal. Tampaknya situasi itu yang mendorong pelaku untuk mencuri cabai. Pelaku mencuri 10 kg cabai yang saya tanam. Cabai itu disimpan di dalam karung. Sudah tiga kali saya jadi korban pencurian cabai," ungkapnya.