Berita Surabaya

Nasib Pilu Wanita Sidoarjo Motornya Amblas Dibawa Teman Kencan, Nurut Diajak Makan Boncengan: Gendam

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto motor Honda Beat bernopol W-4944-YB milik FHR (28) warga Taman, Kabupaten Sidoarjo, yang hilang digondol teman kencan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jangan gampang percaya dengan orang yang baru dikenal, terutama dari aplikasi kencan pertemanan. Apalagi sampai meminjamkan barang pribadi begitu saja, tanpa rasa waspada. 

Salah-salah, malah berakhir menjadi korban kejahatan. Seperti nasib wanita muda berinisial FHR (28) warga Taman, Kabupaten Sidoarjo, misalnya. 

Motor Honda Beat bernopol W-4944-YB miliknya atau motor amblas dibawa teman kencan, usai dipinjam oleh seorang pria yang baru saja dikenalnya melalui aplikasi percakapan dan pertemanan bernama TanTan. 

Cerita memilukan yang dialami karyawati sebuah perusahaan swasta itu, disampaikan oleh sang adik Yenni P (23) kepada TribunJatim.com, pada Senin (4/12/2023). 

Sang kakak mengenal sosok pemuda tersebut dari aplikasi Tantan sejak beberapa pekan lalu, atau belum genap sebulan. 

Setelah obrolan mengalir di antara keduanya secara jarak jauh. Rencana pertemuan pun disepakati oleh mereka pada Jumat (1/12/2023) petang. 

Sebelum memilih tempat untuk nongkrong dan ngobrol, si pelaku mengajak bertemu di sebuah lokasi kawasan bahu jalan area parkiran Masjid Al-Akbar, Jalan Masjid Al-Akbar Utara, Pagesangan, Jambangan, Surabaya. 

Baca juga: Bobol & Curi Mobil Korban, Maling Masih Sempat Numpang Sarapan di Rumah Korban, Aksinya Terekam CCTV

Menurut Yenny, kakaknya mengira si pelaku bakal mengendarai motor sendirian untuk menunggu di lokasi tersebut, lalu seraya mengendarai motor masing-masing beriringan mencari lokasi tempat nongkrong untuk mengobrol. 

Ternyata si pelaku datang diantar oleh teman prianya, lantas ditinggalkan. Kemudian, si pelaku berinisiatif meminta sang kakak berboncengan untuk mencari tempat nongkrong. 

"Setelah itu kakak saya tanpa penolakan mau2 saja dibonceng dan langsung dibawa ke tempat makan tepatnya di bakwan najakh gayungsari, tempatnya ada 2 lantai," ujar Yenny. 

Setelah berkeliling ke sejumlah ruas jalan kawasan Kecamatan Gayungan. Si pelaku, lanjut Yenny, mengajak sang kakak ke restoran olahan bakwan Jalan Gayungsari Barat, Gayungan, Surabaya. 

Setibanya di sana, si pelaku mengajak sang kakak untuk memilih tempat duduk di lantai dua. Selama itu, sang kakak tidak merasa curiga dengan gerak-gerik si pelaku.

Namun, malapetaka pun akhirnya terjadi, saat si pelaku berdalih memesan makanan ke meja kasir di lantai dasar dan tak kunjung kembali ke lantai dua tempat yang telah mereka memilih. 

Dongkolnya lagi, kunci kontak motor juga masih dibawa oleh si pelaku. Yenny menambahkan, sang kakak yang tersadar si pelaku tak kunjung kembali hingga 20 menit lamanya, bergegas memeriksa area parkir motor. 

Baca juga: Tak Bosan 12 Kali Keluar Masuk Penjara, Residivis Kambuhan asal Banjarnegara Kembali Maling Ponsel

Halaman
1234

Berita Terkini