"Kata dia, 'Kalau kita udah lihat bayi pasti kita kasihan, makanya aku enggak mau lihat'," beber S lagi.
S pun mengatakan bahwa rasa kecewa dan benci terhadap sang ayah mengalahkan rasa sayang siswi SMA tersebut pada bayinya.
"Kan itu (tersangka) ayah dan ini anaknya."
"Tapi lebih besar rasa benci dan kecewanya," tandas S.
Pelaku MN ternyata sempat memaksa anaknya untuk tidak mengaku telah diperkosa sampai hamil.
Bahkan MN sampai tega mengarang cerita untuk anaknya supaya orang mengira kehamilan korban diakibatkan pemerkosaan orang lain.
Hal itu diungkapkan MN setelah digerebek polisi, seperti dikutip dari tayangan di kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi.
Penangkapan MN dilakukan dengan penuh persiapan, termasuk bukti yang sudah dikumpulkan keluarga sebelumnya.
Untuk membuat pelaku tak bisa lagi mengelak, ibu korban sudah memiliki rekaman.
Rekaman tersebut berisikan MN yang meminta anaknya untuk tidak mengaku telah menjadi korban pemerkosaannya.
Dikutip dari Tribun Jakarta, dalam rekaman tersebut tampak korban tak bisa berbuat apa-apa selain menurut.
Pasalnya korban juga diancam pelaku bakal membunuh sang ibu.
"Jangan pernah bilang ayah, pokoknya jangan pernah ditekan, ditekan polisi sama kamu, ayah kamu yang buat,"
"Jangan bilang iya. Ngerti enggak?" tanya si ayah di rekaman tersebut.