TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik bakal mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui digital.
Dalam bulan panutan PBB juga dilaunching pembayaran PBB melalui Qris.
Pemkab Gresik juga mengembangkan teknologi aplikasi IOP (Intelegent Operation Platform).
Kepala BPPKAD Gresik Reza Pahlevi menuturkan adanya bulan panutan diharapkan mampu meningkatkan pencapaian dan realisasi PBB.
Pihaknya terus mensosialisasikan untuk mendorong realisasi PBB.
Baca juga: Bupati Gus Yani Ancam Desa dan Kelurahan di Gresik yang Tidak Bayar PBB: Sangat Bahaya
"Semuanya demi kemajuan Kabupaten Gresik, kami terus melakukan sosialisasi dan mendorong realisasi PBB," kata pria yang akrab disapa Reza ini.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada para pihak yang membayar PBB dengan taat. Tepat waktu. Demi pembangunan di Kabupaten Gresik.
"Camat, perusahaan, kepala desa kami berikan apresiasi karena telah membayar PBB dengan taat," ucapnya lagi.