Berita Gresik

Bupati Gus Yani Ancam Desa dan Kelurahan di Gresik yang Tidak Bayar PBB: Sangat Bahaya

Penulis: Willy Abraham
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat memberikan sambutan dalam acara bulan panutan PBB 2023, Kamis (14/12/2023).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Angka pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Gresik masih 85 persen.

Tidak ada kelurahan di Gresik yang bayar pajak, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani ancam keluarkan Surat Keputusan (SK).

Kemudian bagi desa yang belum membayar PBB, Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani, akan mengancam tidak membantu bantuan keuangan (BK).

Untuk para lurah, lebih parah lagi, Gus Yani pun menyebut apa yang dilakukan dengan tidak membayar PBB sudah masuk kategori bahaya.

“Kalau kelurahan tidak sesuai target PBB, ini sudah sangat bahaya, Anda itu dipercaya oleh kepala daerah, ditunjuk, ditugaskan, tapi kalau tidak target mending angkat bendera putih. Sudah saya siap di kirim ke mana, Pak?” tegasnya, Kamis (14/12/2023).

Gus Yani menyoroti masih banyak desa yang belum lunas PBB. Jumlahnya ratusan. Ini akan menjadi pertimbangan saat desa mengajukan bantuan keuangan (BK) ke Pemkab Gresik.

"Jangan sampai telepon minta BK kalau target tidak sesuai PBB. BK-nya distop. Nanti kalau DPRD-nya telepon, suruh saya yang katakan. Karena PBB-nya tidak pernah mencapai target. Pindah ke desa lainnya saja,” tegasnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Gus Yani juga berterima kasih kepada para kepala desa, kecamatan, dan industri yang sudah taat PBB.

Menurutnya, satu tahun perjalanan di tahun 2023 ini tidak mudah.

Baca juga: BPPKAD Gelar Bulan Panutan PBB, Ungkap Masih Banyak Desa dan Kelurahan di Gresik Tak Bayar Pajak

Tantangan, hambatan, semua dilalui bersama.

"Perusahaan yang taat, patuh, rajin, dalam hal pembayaran PBB, pajak, atau retribusi yang lain ini sangat berarti bagi Pemerintah Kabupaten Gresik. Untuk seluruh masyarakat Kabupaten Gresik, dengan gencarnya, masifnya kita membantu membangun dari pelosok desa sampai kota ini tentu dari pajak, dari retribusi,” tuturnya.

"PBB semuanya kembali kepada masyarakat melalui desa. Mulai bangun paving, bangun jembatan, bangun irigasi, bangun apapun. Kabupaten Gresik tulang punggungnya pajak," tambahnya.

Pada acara bulan panutan PBB 2023, diketahui dari total 330 desa dan 26 kelurahan di Kabupaten Gresik. Hanya total 118 desa/kelurahan yang sudah melunasi PBB.

Angka tersebut juga turun dari tahun 2022 kemarin. Di tahun 2022, ada 125 desa/kelurahan yang lunas.

Berita Terkini