TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - RSUD Ibnu Sina Gresik memastikan tidak ada tanda kekerasan di alat kelamin tersangka penadah HP curian korban pembunuhan asal Rembang.
Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik, dr Soni mengatakan menerima permintaan visum dari Polres Gresik pada Hari Kamis, tanggal 14 Desember 2023 visum atas nama M. Alditia Rosyadi usia 28 tahun pekerjaan wiraswasta, asal Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
"Kesimpulan hasil visum pada alat kelamin korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujar dr Soni.
Soni juga memastikan tidak ada luka bakar seperti narasi utas yang ditampilkan oleh salah satu akun di media sosial X.
"Di alat kelamin tidak ada tanda-tanda kekerasan atau luka bakar pasti tidak ada. Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun bekas luka," jelasnya lagi.
Baca juga: Petaka Es Krim saat Tunggu Hujan Reda, Gadis Gresik Diajak ke Rumah Kosong: Hidupmu Bakal Berantakan
Pihaknya siap memfasilitasi jika ada keluhan terkait fungsi atau disfungsi untuk melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut.
"Secara fisik tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Di alat kelamin tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ada tanda luka. Di alat kelamin tidak ada (melepuh)," sambungnya.
Hasil visum ini membantah cuitan narasi utas tentang alat kelamin tersangka Alditia hingga cacat permanen.