Pilpres 2024

Relawan Khofifah dan Gus Ipul Kolaborasi Menangkan Prabowo, Pengamat: Selintas Peluang Menang Besar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul berkunjung ke rumah Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, Minggu (10/2/2019).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Relawan Khofifah Indar Parawansa bersama relawan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) turun gunung memenangkan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Gerakan ini diprediksi memberikan pengaruh besar dalam konstestasi pemenangan Pilpres 2024 mendatang.

"Memang hampir semua kekuatan besar di Jawa Timur bergabung dalam poros (pasangan calon nomor) 2," kata Pengamat Politik Surabaya Survei Center (SSC), Mochtar W Oetomo di Surabaya, Rabu (3/1/2024).

Menurutnya, bergabungnya para relawan kedua figur ini, semakin menambah potensi kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur.

"Selintas, pasangan Prabowo-Gibran berpulang besar menang di Jawa Timur," kata Mochtar W Oetomo. 

Khofifah dan Gus Ipul pernah berhadapan di Pilkada 2018 ketika keduanya menjadi Calon Gubernur. Karenanya, keduanya memiliki basis relawan yang memang mengakar hingga tingkat desa.

Sekalipun demikian, Mochtar W Oetomo juga mengungkap tantangan pasangan calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.

Mochtar W Oetomo mengungkapkan, beberapa kali gelaran pilpres bergantung pada figur yang dicalonkan. 

"Kekuatan figur jauh lebih penting dalam memenangkan pilpres. Ini terlihat dalam beberapa edisi pilpres sebelumnya," kata Mochtar W Oetomo.

Baca juga: Intip Strategi Medsos Capres untuk Kampanye, Anies Live Tiktok, Prabowo Pakai AI, Bagaimana Ganjar?

Karenanya, keberadaan tokoh pemenangan seperti relawan Khofifah dan Gus Ipul yang banyak berlatarbelakang tokoh religius dan Nahdliyyin akan mendekatkan Prabowo dengan pemilih di Jatim.

Mengingat, mayoritas pemilih di Jatim merupakan basis Nahdliyyin atau pemilih religius.

"Jawa Timur merupakan barometer nasional. Siapa yang memenangkan Jawa Timur, maka akan memenangkan secara nasional. Sehingga, siapapun akan bertarung secara total," katanya.

Sebelumnya, deklarasi dukungan dilakukan para relawan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang mengatasnamakan Relawan Santri Nderek Kiai kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Relawan ini berasal dari pasukan yang selama ini mengawal Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Para relawan tersebut secara konsisten mengawal Gus Ipul tiga periode Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim. Baik sebagai Calon Wakil Gubernur di Pilgub Jatim 2008, dan 2013, maupun sebagai Calon Gubernur di Pilgub Jatim 2018.

“Gus Ipul memang ndak (tidak) ikut secara langsung, tapi Gus Ipul mengisyaratkan untuk kami membantu pemenangan pak Prabowo-Gibran,” kata Arba’i, salah satu orang dekat Gus Ipul yang ikut dalam deklarasi dukungan tersebut.

Tak hanya para relawan Gus Ipul, relawan Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) juga ikut mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2 tersebut.

Ketua Umum Jaga Nusantara, KH Zahrul Azhar Asumta, mengungkapkan, relawan tersebut merupakan jaringan dari Khofifah.

Mengingat, pada Pilpres 2019 lalu, Khofifah juga ikut memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin menggunakan mesin relawan JKSN.

"JKSN ini sebelumnya diketuai oleh almarhum Kiai Roziqi (KH M Roziqi) serta saya sebagai Sekjen. Kemudian, di posisi penasihat ada bu Khofifah sendiri dan pak Asep (KH Asep Saifuddin Chalim). Nggak tahu kalau sekarang," kata pria yang akrab disapa Gus Hans itu, di Surabaya, Selasa (2/1/2024).

Berita Terkini