Berita Jember

Geger Pria Tewas di Kamar Kos Jember, Dikunci dari dalam, Kondisi Terakhir Dikuak Teman Kerja

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mengevakuasi jasad karyawan farmasi yang tewas di Kamar Kos Jember, Kamis (4/1/2024)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER- Warga Lingkungan Tegalboto Kidul Kelurahan/Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember digemparkan dengan tewasnya pria bernama Rendy Karyanto Ananta, Kamis siang (4/1/2024).

Pria asal Kota Surabaya tersebut ditemukan, dimana pria meninggal di kamar kos yang berada di Jalan Sumatra Gang 5 nomor 105 Kecamatan Sumbersari Jember sekira pukul 10.00 waktu setempat.

Polisi telah memasang police line di kamar kos korban, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan menyelidiki penyebab kematian karyawan perusahaan farmasi.

Panit 3 Opsnal Reskrim Polsek Sumbersari, Ipda Andry Yunni Prasetiyo mengatakan, peristiwa pria tewas di kamar kos ini diketahui, ketika teman kerja korban mencoba membangunkan, dengan mengetuk pintu kamar kos.

Tetapi tidak mendapatkan tanggapan dari dalam ruang penginapan itu.

Baca juga: Dana Rp 40 Miliar Dianggarkan Pemkab Jember untuk Beasiswa 8000 Mahasiswa di tahun 2024

"Saat itu teman kerjanya mencoba membangunkan korban di kamar kosnya, tetapi korban tidak bangun bangun," ujarnya usai melakukan oleh TKP.

Menurutnya, saat itu teman kerjanya  tersebut menghubungi pemilik kos. Supaya kamar korban ini dibuka kerena kondisinya terkunci dari dalam.

"Kemudian pemilik kos memeriksa kamar korban, ternyata denyut nadi korban sudah tidak ada," kata Andry.

Andry mengatakan saat ditemukan pertama kali, jasad korban dalam kondisi terlentang di atas kasur kamar kos. Berdasarkan hasil olah TKP, kata dia, tidak ditemukan tanda kekerasan apapun.

Baca juga: Hasil Seleksi PPPK Jember 2023, Ada 36 Formasi Masih Kosong, BKPSDM: Dari Tenaga Kesehatan dan Guru

"Sementara tidak ditemukan tanda tanda kekerasan terhadap tubuh korban," urainya.

Dia mengungkapkan  jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi Jember untuk dilakukan visum,  untuk mengetahui penyebab kematian pria kelahiran 1988 tersebut.

"Kami masih belum tahu (penyebabnya), untuk bisa memastikan itu nanti dari kedokteran," paparnya.

Berita Terkini