Namun pihak PO Haryanto melalui Instagram @haryantomania_ig, tidak membenarkan pernyataan yang menyebutkan sopir bus kabur dan tidak bertanggung jawab saat kejadian.
"Di saat kejadian tersebut untuk driver, dan bus sama sekali tidak kabur,posisi kendaraan kurang lebih 100 meter di depan, untuk mencari lokasi aman dan untuk mengevakuasi penumpang. Karna posisi bus memang penuh karena musim liburan Nataru," tulis @haryantomania_ig.
Perwakilan PO Haryanto juga disebutkan sudah bertemu dengan pihak korban di rumah sakit.
Sebelumnya bus PO Haryanto juga menjadi sorotan.
Ini karena Rian Mahendra yang menjabat direktur dipecat oleh ayahnya sendiri, Haji Haryanto.
Rian Mahendra kemudian menceritakan kesibukannya kini dan hubungan dengan sang ayah ketika di rumah.
PO Haryanto sendiri merupakan bisnis layanan bus AKAP rintisan keluarga yang dimiliki oleh Haryanto selaku Ayah kandung Rian.
Pria kelahiran 1983 itu telah ikut bergabung mengembangkan PO Haryanto sejak 2003.
Jabatan terakhir Rian di PO yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah tersebut yakni Direktur PO Operasional.
Pemecatan Rian di PO Haryanto secara resmi sejak 22 Juni 2022, setelah itu Rian menghilang dari media sosial untuk menenangkan diri.
Baca juga: Satu Keluarga Berboncengan Tiga Tewas Seketika, Tabrak Truk Muat Elpiji, Tak Kenakan Helm
Kemudian dirinya muncul kembali dan membenarkan bila telah dipecat oleh sang ayah lewat unggahan video di kanal YouTube PO Haryanto Official, 28 Desember 2022.
Hanya saja dalam video tersebut, Rian tidak menyebutkan faktor apa yang membuat dirinya dipecat dari perusahaan keluarganya itu.
"Intinya bapak sudah tidak berkenan saya di perusahaan, dan saya terima dengan lapang dada. Kalau kalian tanya masalahnya apa, itu internal perusahaan karena saya harus menjaga marwah orang banyak," kata Rian melalui kanal YouTube pribadinya PO Haryanto Official.
Rian sendiri tidak bisa memungkiri jika PO Haryanto merupakan bisnis yang membesarkan namanya.
Bahkan, dengan adanya pemecatan ini, hubungannya dengan sang Ayah tetap berjalan dengan baik.