TRIBUNJATIM.COM - Tampak muncul firasat Masinis KA Lokal sebelum tewas bertabrakan dengan KA Turangga.
Firasat itu terlihat dari postingan terakhir Masinis KA Lokal yang menjadi korban tewas dalam insiden mengerikan tersebut.
Kini, postingan terakhir masinis kereta api lokal Bandung Raya, Julian Dwi setiono menuai sorotan.
Masinis KA Bandung Raya jurusan Padalarang - Cicalengka, Julian Dwi setiono memposting ceramah soal kematian.
Julian Dwi Setiono menjadi korban dalam tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung Raya di Kampung Babakan, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
KA Turangga tabrakan dengan KA Bandung Raya pada pukul 06.30 WIB, Jumat (5/1/2023).
Lokasi tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya tepatnya di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menerangkan sementara ini ada tiga orang tewas akibat tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya.
Tiga korban tewas merupakan kru kereta.
Korban tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya di antaranya :
Baca juga: KAI Pastikan Seluruh Penumpang KA Turangga Selamat dalam Kecelakaan Kereta di Bandung
- Masinis KA Kereta Rel Diesel (KRD) Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono
- Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan
- Pramugara KA Turangga atas nama Andrian.
Dilihat dari akun Instagramnya Julian Dwi Setiono terakhir membuat postingan pada tanggal 20 Desember 2023.
Dalam postingan berisi ceramah tentang kematian.
"Dan banyak orang yang hidup jasadnya tapi mati hatinya. Para ulama mengatakan orang yang paling buruk adalah orang yang mati hatinya sebelum mati fisiknya"
Begitulah potongan dari video postingan terakhir masinis korban tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya di Cicalengka, seperti dilansir Tribun Jatim via penelusuran TribunnewsBogor.com
Isi postingan Julian Dwi Setiono memang didominasi video tentang ceramah keagamaan.