TRIBUNJATIM.COM - Berikut penjelasan dokter soal viralnya pemuda berusia 20 tahun yang terkena serangan jantung.
Narasi yang ramai dibicarakan di media sosial menyebut bahwa pemuda 20 tahun itu terkena serangan jantung lantaran kebanyakan makan mi instan.
Namun di media sosial, kabar tersebut masih menjadi pro dan kontra bagi netizen.
Kejadian ini viral lewat unggahan akun viral di platform X atau Twitter beberapa waktu belakangan.
Sebuah akun menuliskan kabar seorang pemuda 20 tahun yang terkena serangan jantung.
Unggahan video yang memperlihatkan pemuda 20 tahun terkena serangan jantung karena sering makan mi instan viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun X @recehtapisayang pada Selasa (2/1/2024).
Hingga Rabu (3/1/2024), unggahan tersebut telah disukai lebih dari 7.700 akun dan dilihat lebih dari 1,3 juta kali.
Dalam video tersebut, tampak seseorang pemuda yang sedang ditanya mengenai kondisi medisnya.
Pemuda tersebut mengaku memiliki kebiasaan sering makan mi instan yang akhirnya berdampak pada kesehatan jantungnya.
Baca juga: Pak Ayub Rela Kehujanan Demi Barter dengan Mie Instan, Tolak Sayur di Rumah Tak Ada Beras
Lantas, apakah benar sering mi instan dapat menyebabkan serangan jantung? Simak penjelasan pakar berikut ini.
Dokter spesialis jantung Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) Surakarta Habibie Arifianto menjelaskan, konsumsi mi instan umumnya bukan faktor utama penyebab serangan jantung.
Menurut Habibie, diagnosis serangan jantung yang disebutkan di video yang viral beredar di media sosial tersebut kurang jelas.
Dengan begitu, belum ada bukti konkrit dari penyakit tersebut, seperti hasil CT scan koroner atau kateterisasi jantung.
Meskipun demikian, apabila memang pemuda tersebut pernah terkena serangan jantung, ia menyatakan belum tentu penyebabnya karena kebiasaan makan mi instan.