Khofifah Resmi Masuk TKN Prabowo Gibran

Pengamat Sebut Khofifah Akan Pengaruhi Dinamika Pemilu 2024 di Jatim: Punya Pemilih Solid dan Loyal

Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di hadapan 12 ribu jamaah Muslimat NU se Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU pamitan setelah lima tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur dan mohon restu untuk maju kembali Pilgub Jatim 2024 saat hadir dalam kegiatan dzikir, sholawat dan juga doa yang digelar oleh PW Muslimat NU Jatim di Jatim Expo, Kamis (7/12/2023).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Peneliti Surabaya Survey Center (SSC) yang juga Dosen Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam turut memberikan komentar terkait Khofifah Indar Parawansa yang telah resmi bergabung dalam TKN Prabowo-Gibran.

Menurutnya, Khofifah yang kini menjabat sebagai Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran sekaligus Jurkamnas ini, akan membuat suasana di Jawa Timur menjadi ladang pertarungan yang cukup panas.

Terutama karena secara ketokohan di Jatim, Khofifah sangat kuat dan berpengaruh.

Tak hanya sebagai Gubernur Jatim, tapi juga sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU.

"Pengaruh ibu Khofifah tentunya akan sangat signifikan bagi dinamika pemilih di Jatim. Terutama karena Khofifah adalah Ketua Umum Muslimat NU yang basisnya adalah kelompok masyarakat yang sangat loyal," tegas Surokim Abdussalam, Kamis (11/1/2024).

Dengan masyarakat Jatim yang cukup banyak, yaitu sekitar 78 persen, tentu masyarakat Nahdhiyin akan terpengaruh dengan dukungan Khofifah yang kini sudah terbuka ke masyarakat.

Tapi Surokim Abdussalam menyebut, suara Nahdliyin Jatim akan tetap pecah dan tidak bisa bulat pada satu paslon saja.

Hal inilah yang nantinya akan membuat Jatim menjadi battle fight atau medan tempur yang cukup sengit.

"Saya yakin bahwa dalam Pilpres 2024 ini, Jatim akan sangat sengit dan kompetitif. Saya pikir ini yang bikin dukungan terbuka bu Khofifah akan menjadi sangat bermakna di Jatim," imbuhnya.

Memang, Surokim Abdussalam juga mengatakan, Khofifah sangat memiliki kemampuan mampu mengerek elektabilitas dari kalangan emak-emak yang cukup relatif solid, namun Surokim Abdussalam menyebut, yang perlu dikonsolidasikan adalah kalangan pesantren.

Baca juga: Khofifah Resmi Gabung TKN, PAN Jatim: Magnet Pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Terutama karena saat ini sudah banyak ponpes dan para kiai yang mendapat kunjungan masing-masing paslon dalam rangka menggalang dukungan.

Namun, dengan pengaruh Khofifah, kemungkinan menggeser suara yang cair masih sangat berpotensi untuk dilakukan.

Meski Khofifah effect ini akan berdampak signifikan bagi dinamika pemilih di Jawa Timur, namun Surokim Abdussalam tetap menyebut, menang satu putaran bagi Prabowo-Gibran akan masih tetap sulit.

Menurutnya, Pilpres 2024 akan tetap berjalan 2 putaran. 

Halaman
12

Berita Terkini