Berita Viral

Nasib Polisi Paksa Marbot Masjid Banten Ngaku Rampok 5 Tahun Lalu, Bukan 1 Tapi 8 Orang, Diperiksa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang marbot masjid mendadak kaya setelah mendapat uang sebesar Rp222 juta. Namun sebelum dapat ganti rugi, dulu ia disiksa kaki ditembak.

"Saya kan marbot masjid," kata Oman.

Polisi membawanya ke Polres Lampung Utara.

Ia bahkan dipaksa mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya.

Oman lalu dibawa ke Polsek Balaraja.

Di sana, anggota polisi menyebut dirinya merupakan pelaku perampokan yang terjadi di Kotabumi, Lampung Utara dan disiksa.

"Saya disiksa disuruh ngaku, padahal saya ke Lampung aja belum pernah waktu itu," kata dia, belum lama ini.

Oman sempat diturunkan di kawasan perkebunan yang tidak dikenalnya saat perjalanan menuju Polres Lampung Utara.

Di situ, Oman kembali dianiaya.

Baca juga: Pria Banten Kaya Mendadak usai Dapat Rp 222 Juta dari Negara, 7 Tahun Lalu Jadi Korban Salah Tangkap

Namun, ia tetap tidak mengakui tuduhan tersebut.

Oman mengaku mendapatkan pukulan secara terus-menerus di sekujur tubuhnya.

"Saya dipukuli lagi hingga kaki saya ditembak, karena kalau nggak ngaku saya ini mau ditembak mati," kata Oman.

Oman mengungkapkan luka tembakan sampai tembus ke belakang kaki serta mengenai tulang.

Ia tidak mengetahui seberapa banyak dipukul untuk mengakui tuduhan itu.

Meski demikian, Oman bersyukur dirinya masih bisa selamat dan melanjutkan hidup.

"Kalau dipukulin itu sudah nggak tahu berapa banyak pake pentungan hansip, pokoknya saya dipukulin terus sampai harus ngaku. Alhamdulillah saya selamat masih hidup," kata dia.

Halaman
123

Berita Terkini