Kandungan serat, kalium, dan antioksidan dalam brokoli dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Serat membantu mengendalikan kadar kolesterol, sementara kalium membantu menjaga tekanan darah normal.

4. Perlindungan terhadap Kanker

Sulforaphane, senyawa yang ditemukan dalam brokoli, telah dikaitkan dengan kemampuannya melawan pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebarannya. Kandungan antioksidan juga berkontribusi pada perlindungan terhadap risiko kanker.

5. Menjaga Kesehatan Tulang

Vitamin K dan kalsium dalam brokoli berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Vitamin K mendukung penyerapan kalsium dan pembentukan protein tulang, yang penting untuk kepadatan tulang yang optimal.

6. Mendukung Fungsi Otak

Senyawa sulforaphane dalam brokoli telah dikaitkan dengan perlindungan terhadap kerusakan sel saraf dan meningkatkan kinerja otak. Ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

7. Mengontrol Berat Badan

Brokoli adalah makanan rendah kalori, tetapi tinggi serat, sehingga dapat membantu dalam manajemen berat badan. Serat memberikan rasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

Menyertakan brokoli dalam pola makan sehari-hari dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh. Kaya akan nutrisi, antioksidan, dan senyawa anti-kanker, brokoli adalah makanan super yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, melindungi jantung, dan menjaga kesehatan secara menyeluruh. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menambahkan brokoli ke dalam menu makanan sehat Anda.

Cara Menyimpan Brokoli di Kulkas Agar Tidak Cepat Busuk

1. Rebus Terlebih Dahulu

Sebelum menyimpan brokoli ke dalam kulkas atau freezer.

Pastikan rebus brokoli terlebih dahulu sampai setengah matang.

Hal ini untuk menjaga nutrisi brokoli dan untuk membunuh bakteri yang bisa menyebabkan kontaminasi.