Pilpres 2024

TKD Prabowo-Gibran Jatim Kenalkan Program Paslon 02 dengan Kreatif, Ning Jeje: Buktinya Gemoy Viral

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur Juliana Eva Wati saat menjadi salah satu narasumber pada acara Talkshow jelang Debat Calon Wakil Presiden, Minggu (21/1/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Juru Bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jatim Juliana Eva Wati mengungkapkan tak sulit bagi pihaknya untuk menyosialisasikan program Calon Presiden yang diusung.

Di Jawa Timur, sosialisasi program dilakukan dengan menyenangkan dan cara kreatif, termasuk lewat "joget gemoy".

"Alhamdulillah, kalau di Jawa Timur sendiri, baik teman-teman pendukung dari partai, relawan, dan juga teman-teman di struktur Tim Kampanye, kami total melakukan sosialisasi dengan cara menyenangkan," kata politisi yang akrab disapa Ning Juliana ini ketika menjadi narasumber acara Talkshow jelang Debat Calon Wakil Presiden, Minggu (21/1/2024).

Baca juga: Saat Tokoh Spiritual Bersatu Dukung Prabowo-Gibran usai Gelar Ritual, Dapat Petunjuk dari Leluhur

Dalam Talkshow yang dipandu oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dan Senior Editor Tribun Jatim Network Endah Indah Imawati, acara ini berlangsung hibrid dengan terhubung bersama studio jaringan Tribun di daerah lainnya di Indonesia.

Dari Surabaya, turut menjadi narasumber adalah Bibi Muhaimin Iskandar Mu'linah Shohib dan Keponakan Mahfud MD Sri Sukmana Damayanti.

Ning Juliana melanjutkan, sosialisasi untuk menyasar pemilih di Jawa Timur di antaranya lewat joget gemoy. Tim kampanye memperkenalkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melalui goyangan dan musik yang kemudian viral di media sosial.

"Kalau ditanya soal Joget Gemoy, beberapa kali viral di mana-mana. Khususnya di Jawa Timur, sudah memviralkan hal tersebut. Saya siap mempraktikkan, tapi Mas Febby harus ikut mempraktikkan," canda Ning Juliana kepada Mas Febby.

Ning Jeje yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini ingin mengajak pemilih untuk menyukseskan Pemilu dengan cara yang menyenangkan dan menghindari perpecahan. Sosialisasi program juga dilakukan dengan cara kreatif ala anak muda.

"Yang menginisiasi kan memang juga dari ini (PAN). Joget gemoy ini kan awalnya di saat Prabowo melakukan pengambilan nomor (urut capres), beliau spontan joget karena beliau memang suka joget," kata Anggota DPRD Surabaya ini.

Baca juga: Simpatisan PKB Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Jubir AMIN : Cara Primitif, Nabok Nyeleh Tangan

"Kami dari Partai Amanat Nasional melihat hal ini sebagai potensi. Kami pun memviralkan itu dan teman-teman lain ikut memviralkan," kata Ketua Fraksi PAN DPRD Surabaya ini.

Menurutnya, kampanye kreatif ala anak muda ini sejalan dengan figur Gibran yang juga merupakan figur milenial. Ning Juliana menilai Anak kedua Presiden itu sebagai perwakilan anak muda.

Anak muda harus mengambil peran untuk menentukan nasib bangsa ke depan. "Kalau melihat Gibran ini adalah pemuda yang menginisiasi bahwa anak muda punya mimpi yang besar dan tinggi," katanya.

Bagi Ning Juliana, sosok Gibran adalah contoh yang bisa menginspirasi anak muda yang luar biasa. Sekalipun masih muda, Gibran juga memiliki bekal rekam jejak memimpin daerah sebagai Wali Kota Solo.

"Gibran mungkin banyak mendapat nyinyiran karena beliau masih muda, tapi justru dari nyinyiran itulah dia bisa memberikan bukti yang terbaik. Contohnya seperti ketika beliau memimpin Solo. Bisa dilihat bahwa perkembangan Solo selama masa jabatan Gibran semakin maju dan baik," tandas Caleg DPRD Surabaya ini.

Berita Terkini