Ibu muda tersebut ialah Nurlaela (34).
Ia dianiaya suaminya bernama Supri (49).
Peristiwa itu terjadi di kediaman korban di Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Minggu (26/11/2023) sekira pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Hubungan Tak Direstui, Pria Beristri ini Bunuh Ibu Lalu Buang ke Sumur dan Aniaya Anak: Cemburu
Selain kehilangan mata, korban mengalami bibir robek, gigi dan tangan patah hingga kepala bagian belakang bocor.
Akibat kejadian itu korban tidak sadarkan diri dan dirawat di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang.
"Mata korban buta tidak bisa melihat," kata Kapolsek Tempilang Iptu Intan Diputra, dikutip dari Bangka Pos.
Polsek Tempilang masih melakukan pencarian terhadap pelaku suami korban bernama Supri.
"Belum berhasil ditemukan," kata dia.
Intan Diputra mengatakan penganiayaan yang dilakukan pelaku ke istrinya berawal dari cekcok mulut dan pasangan suami istri ini memang sering bertengkar.
Namun pihak kepolisian belum bisa memastikan motif penganiayaan yang dilakukan pelaku ke istrinya.
"Motif belum tau, tapi informasi yang kita dapat pelaku dan korban memang sering bertengkar," kata dia.
Selamat karena Jeritan sang Anak
Tidak tau bagaimana nasib Nurlaela jika sang anaknya tidak menjerit meminta pertolongan kepada tetangganya saat kejadian tersebut.
Jeritan tangis sang putri itu, membuat Nurlaela berhasil selamat dari keganasan sang suami yang melakukan penganiayaan terhadapnya.
Adik ipar korban Nurhayati mengungkapkan, korban mungkin sudah meninggal jika anaknya tidak menjerit meminta pertolongan warga.