"Anak ini yang lihat, kalau gak ya mungkin sudah tak ada lagi nyawanya," kata Nurhayati, Rabu (29/11/2023).
Saat itu kondisi korban nyaris tidak tertolong akibat luka parah di mata, mulut dan tangan.
"Kejadiannya di kamar tidak bisa teriak karena mulutnya sudah dilukai, melawan juga tidak bisa tangan patah dan matanya buta," kata dia.
Warga yang berdatangan membuat Supri menghentikan aksinya dan langsung kabur menggunakan sepeda motor.
Namun ia menduga pelaku sudah mempersiapkan semua itu, sebab saat kabur pelaku juga membawa tas berisi bawa dan barang lainnya.
Baca juga: Nikah 2 Minggu, Pengantin Sumedang Tewas Bersamaan, Keluarga Kuak Pesan Terakhir: Bentar Lagi Sampai
"Kayaknya sudah direncanakan semua barang bukti sudah dibawa," kata dia.
Nurhayati mengaku korban dan pelaku baru dua tahun menikah secara siri namun ia pernah mendengar Supri mengancam akan membunuh korban.
"Awalnya pertama memang lagi cekcok tapi gak tau ada masalah apa, lalu ada yang lihat pelaku ini posisi di belakang rumah lagi ngelamun. Mungkin dia mikir mau diapain, karena saat pukul 03.00 wib subuh itu sudah berdarah semua mata kepalanya. Pernah bilang mau bunuh-bunuh, tapi ya gak ngira bakal beneran terjadi," jelasnya.
Sifat Supri yang cenderung tempramental pun menjadi sorotan keluarga korban, setelah diketahui Supri kerap kali emosi atau terpancing amarahnya meski perihal hal kecil.
"Lakinya itu orangnya sensitif, kalau kita kumpul-kumpul juga gak boleh. Cemburuan, mungkin ada yang panas-panasin, jadi dia gampang panas," katanya.
Kini usai Nurlaela lolos dari maut setelah aksi brutal Supri, dirinya pun harus terbaring lemas di atas kasur dan juga harus menjalani sejumlah operasi.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com