Berita Viral

Kesaksian Pasien Diamuk Pegawai Puskesmas Imbas Tak Bawa BPJS, Kapus Kuak Fakta Lain: Makannya Ribut

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kesaksian Pasien Diamuk Pegawai Puskesmas Imbas Tak Bawa BPJS, Kapus Kuak Fakta Lain: Makannya Ribut

Pihak BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam turun tangan menindaklanjuti kasus ini.

Pihak cabang turun lantaran wilayah ini termasuk bagian dari wilayah kerja mereka.

Begitu mendapat informasi dari media sosial pihak BPJS Kesehatan pun langsung melakukan tindaklanjut dan investigasi.

"Sebelum viral secara nasional kami sudah dapat informasi karena ada di kami itu juga media monitoring dan kami gerak cepat itu hari Jumatnya.

Petugas kami Kepala Tebingtinggi langsung berkunjung ke peserta dan konfirmasi langsung kepada pihak Puskesmas.

Menurut peserta dia bawa KTP dan menurut petugas dia tidak menunjukkan KTP karena cuma bawa kartu berobat," ujar Kabid SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Lubukpakam, Ikhwal Maulana Senin, (22/1/2024), melansir dari TribunMedan.

Baca juga: Bakso Dijual Rp477 Ribu, Masakan di Restoran Raffi Ahmad Jadi Sorotan, Pengunjung Ungkap Rasanya

Ikhwal menyampaikan pada Senin (21/1/2024) pagi kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Baik peserta maupun pegawai puskesmas disebut sudah saling memaafkan. Mediasi yang terjadi juga disaksikan oleh beberapa wartawan. 

"Tadi sudah mediasi dan terjadilah saling maaf memaafkan. Mediasinya tadi di Puskesmas dan sudah clear. Wartawan pun banyak juga tadi yang datang. Ada pihak dari dinas kesehatan dan kami juga. Kami hanya memastikan pelayanan itu mudah cepat dan setara," kata Ikhwal. 

Ikhwal menyebut mereka juga telah memberikan masukan atau saran kepada pihak puskesmas atas kondisi yang terjadi.

Ke depan jika ada peserta yang mungkin terlibat selisih paham dengan pegawai puskesmas bisa ada petugas lain setingkat pengawas yang bisa menghendling agar tidak terjadi keributan antara kedua belah pihak.

Disebut kalau pihak Puskesmas pun sudah paham kalau untuk mendapat pelayanan di faskes bisa hanya dengan membawa KTP peserta tanpa kartu BPJS Kesehatan. 

"Si bapak (peserta) informasi yang kami dapatkan datang dengan keluhan hipertensi. Dia minta dilayani terlebih dahulu karena kartu bisa datang menyusul.

Beliau kecewa terjadilah kata kata yang mungkin membuat terpancing petugas Puskesmas. Kedatangan kami memastikan pemahaman Puskesmas ini sudah paham belum KTP bisa digunakan," ucap Ikhwal. 

Ditambahkan Ikhwal setiap pasien emergency sesuai ketentuan wajib dilayani lebih dahulu tanpa menanyai kartu yang menyangkut untuk kepentingan administrasi.

Halaman
1234

Berita Terkini