TRIBUNJATIM.COM - Bagi umat Muslim yang mempunyai utang puasa tahun sebelumnya, segera untuk melunasi atau qadha puasa.
Terlebih di bulan Rajab ini, kaum muslimin bisa melaksanakan puasa qadha agar mendapatkan pahala berlipat.
Seperti diketahui, bulan Rajab adalah satu di antara empat bulan haram alias bulan yang dimuliakan Allah SWT selain Dzulqaidah, Zulhijah, dan Muharam.
Berikut adalah niat puasa qadha:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa esok hari karena Allah SWT."
Baca juga: Bacaan Doa Rasulullah SAW Jelang Ramadan, Disertai Cara Menyambut Bulan Puasa Kata Syekh Ali Jaber
Namun belakangan, muncul pertanyaan kapan batas waktu kaum muslimin boleh melaksanakan puasa qadha?
Terkait hal tersebut, Ustaz Abdul Somad telah mengurai penjelasan.
Dikutip dari Tribun Bogor, Ustaz Abdul Somad menjelaskan perihal anjuran agar kaum muslimin yang masih memiliki utang puasa agar segera dibayarkan.
Terlebih dua bulan lagi Ramadan akan datang.
Adapun Ramadan 2024 diperkirakan jatuh pada 12 Maret 2024.
"Sampai kapan batas boleh qadha shaum? qadha artinya ganti, ini sekarang kesempatan emas, ganti puasa. Siapa yang mengganti puasa di bulan Sya'ban hari Senin, otomatis dapat tiga, puasa qadha lunas satu hari, sunnah Sya'ban dapat, sunnah Senin dapat, niatnya puasa qadha saja," ungkap Ustaz Abdul Somad.
Adapun untuk batas pelaksanaan qadha, Ustaz Abdul Somad mengungkap detail.
Bahwa kaum muslimin bisa melaksanakan puasa qadha hingga bulan Ramadan tiba.
"Batasnya kapan? sampai Ramadan tahun ini. Kalau sampai tahun depan dia belum qadha juga, maka dia tetap qadha selesai Ramadan plus fidyah," imbuh Ustaz Abdul Somad.
Jika kaum muslimin memiliki utang puasa yang menumpuk tiap tahun, Ustaz Abdul Somad pun mengurai penjelasan.
Bahwa kaum muslimin harus membaya fidyah atau denda berupa 1 mud.
1 mud sama dengan memberi fakir miskin sebanyak 759 gram beras.
Namun aturan tersebut tidak berlaku berlipat ganda jika kaum muslimin lupa utangnya bertahun-tahun.
Artinya kaum muslimin yang punya utang puasa satu hari, dan lupa membayarnya selama 10 tahun, maka ia hanya wajib membayar puasa qadha satu hari plus membayar fidyah 750 gram saja.
Baca juga: Ramadan 2024 Kurang 46 atau 47 Hari Lagi? Berikut 8 Amalan Baik untuk Menyambut Ramadan 1445 Hijriah
Berikut jadwal puasa sunnah di bulan Rajab dan Syaban yang bisa dilaksanakan bersamaan dengan puasa qadha:
- Puasa sunnah Senin: 17 Rajab 1445 H (Senin, 29 Januari 2024)
- Puasa sunnah Kamis: 20 Rajab 1445 H (Kamis, 1 Februari 2024)
- Puasa sunnah Senin: 24 Rajab 1445 H (Senin, 5 Februari 2024)
- Puasa sunnah Kamis: 26 Rajab 1445 H (Kamis, 8 Februari 2024)
- Puasa sunnah Senin: 2 Sya'ban 1445 H (12 Februari 2024)
- Puasa sunnah Kamis: 5 Sya'ban 1445 H (15 Februari 2024)
- Puasa sunnah Senin: 9 Sya'ban 1445 H (19 Februari 2024)
- Puasa sunnah Kamis: 12 Sya'ban 1445 H (22 Februari 2024)
- Puasa ayyamul bidh: 13 Sya'ban 1445 H (23 Februari 2024)
- Puasa ayyamul bidh: 14 Sya'ban 1445 H (24 Februari 2024)
- Puasa ayyamul bidh: 15 Sya'ban 1445 H (25 Februari 2024)
- Puasa sunnah Senin: 16 Sya'ban 1445 H (26 Februari 2024)
- Puasa sunnah Kamis: 19 Sya'ban 1445 H (29 Februari 2024)
- Puasa sunnah Senin: 23 Sya'ban 1445 H (4 Maret 2024)
- Puasa sunnah Kamis: 26 Sya'ban 1445 H (7 Maret 2024)
- Puasa sunnah Senin: 30 Sya'ban 1445 H (11 Maret 2024)
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com