3. Doa yang diriwayatkan Ibnu Rajab dari Yahya bin Abi Katsir dalam kitab Lathaif al-Ma'arif, Hal: 158).
اللّهُمَّ سَلِّمْنِي إِلىَ رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُقَبَّلاً
Artinya : “Ya Allah, sampaikanlah kami kepada bulan Ramadan, sampaikanlah bulan Ramadan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami.”
Beberapa besar ulama, termasuk Imam Nawawi menilai hadits tersebut dhaif (lemah).
Menurut riwayat Imam Ahmad, dalam jalur perawinya Zaidah bin Abi Raqod.
Meski demikian, para ulama seperti Syekh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam kitabnya Dzadus Shaim berpendapat.
Meski hadits tersebut dhaif (lemah) namun umat muslim senantiasa berdoa. Seorang mukmin memohon berdoa pada Allah SWT supaya dipertemukan dengan bulan Ramadan.
4. Doa menyambut bulan Ramadan 2024
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ
Allaahumma baarik lanaa fii Rajabi wa Sya'baana, wa baarik lanaa fii Romadhoona
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban. serta berkahilah kami dalam bulan Ramadan."
Doa ini dari hadist riwayat Ahmad Nomor 2346 dan 2387.
Doa ini dibaca memasuki memasuki bulan Rajab dan Syaban hingga menyambut Ramadan.
5. Doa ketika melihat hilal
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ