Berita Viral

Malu Hamil dari Selingkuhan, Ibu di NTT Mutilasi Bayi Baru Lahir, Kepala Diseret Anjing ke Tetangga

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi dibunuh ibu kandung karena malu hamil dengan selingkuhan. Aksi keji terungkap karena penemuan kepala bayi tanpa identitas.

TRIBUNJATIM.COM - Teganya ibu muda di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini habisi nyawa bayi yang baru dilahirkannya. 

Miris, ia pun memutilasi bayi tak berdosa tersebut. 

Aksi ibu muda di NTT ini terkuak karena penemuan kepala bayi tanpa identitas. 

Kepala bayi tersebut diduga dibawa anjing ke rumah warga sekitar di Desa Nimasi.

Sosok ibu mutilasi bayi baru lahir tersebut diketahui bernama Luisa Kolo. 

Luisa Kolo tega menghabisi nyawa bayi baru lahir tersebut karena malu hamil dari hasil perselingkuhan.

Berikut kronologinya: 

Berdasarkan keterangan terduga pelaku, kata IPDA Aris, Ia tega menghabisi nyawa bayinya karena bayi tak bersalah itu dilahirkan diduga dari hasil hubungan terlarangnya dengan pria lain berinisial MS.

Saat ini, suami dari terduga pelaku sedang bekerja di Pulau Flores.

Sedangkan terduga pelaku sedang bersama anak pertamanya, tinggal bersama kedua orang tua.

Setelah 3 bulan berpisah dari suaminya, terduga pelaku menjalin hubungan dengan MS.

Pada awal kehamilannya, kata IPDA Aris, yang bersangkutan menyembunyikan hal tersebut.
 
IPDA Aris menjelaskan, berdasarkan keterangan terduga pelaku, pada Hari Selasa, 21 Januari 2024 sekira pukul 21.10 Wita, terduga pelaku LK mengaku merasa sakit pada bagian perut. 

Oleh karena itu, yang bersangkutan masuk ke dalam kamar, untuk melakukan persalinan.

Baca juga: Pemukiman Warga di Madiun Mendadak Gaduh, Jasad Bayi Perempuan Lengkap Tali Pusar Hanyut di Sungai

Baca juga: Wanita Lahiran di Mushola Depok, Kini Pelaku Ditangkap Itu Anak Ketiga, Kondisi Bayi Terungkap

Pada saat itu melahirkan bayinya, tidak ada yang membantu terduga melahirkan bayinya.

Setelah itu, terduga pelaku mengambil pisau yang sudah disiapkan untuk memotong ari-ari (plasenta) dan tali pusar bayi.

Halaman
1234

Berita Terkini