Saat itu, ia terpilih setelah mengantongi 13 suara.
"Kami memprioritaskan terbentuknya Pusat Mediasi dan Bantuan Hukum atau Pusmedbakum APSI di Jatim dengan mendorong agar di DPC-DPC melakukan hal sama, sehingga akses terhadap keadilan benar-benar terwujud," kata Sulaisi usai terpilih menjadi Ketua APSI Jatim.
Di dunia politik, Sulaisi saat ini tergabung dalam Barisan Relawan Infan Gibran (BRIGIB) di Sumenep.
Ia juga terlibat dalam deklarasi Pemuda Sumenep untuk mendukung Gibran.
Kronologi Kejadian
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, membeberkan kronologi rumah Sulaisi Abdurrazaq diteror OTK.
Ia mengatakan, saat kejadian, Sulaisi mendengar suara keras dari jendela rumahnya.
Setelahnya, Sulaisi mendengar suara motor melaju kencang ke arah timur korban.
Saat keluar rumah untuk melihat situasi, Sulaisi menyaksikan motor miliknya sudah dilalap api.
Mertua Sulaisi lantas mengambil selang untuk memadamkan api yang membakar motor menantunya.
"Kemudian, setelah itu mertua korban keluar dari rumah dan langsung mengambil selang."
"Kemudian menghidupkan keran air, lalu memadamkan api yang membakar sepeda motor tersebut," beber Widiarti, Senin.
Untuk saat ini, lanjut Widiarti, pihaknya belum mengetahui penyebab motor Sulaisi terbakar.
Ia mengatakan masih menunggu keterangan dari tim labfor Polda Jawa Timur.
Sementara itu, Sulaisi mengaku dirinya dan keluarga sedang tidur saat insiden teror terjadi.
"Waktu kejadian saya sedang tidur di dalam. Alhamdulillah keluarga dalam keadaan selamat," ujar Sulaisi.