Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
Dari hasil asesmen, luas area gudang yang terbakar lebih kurang sekitar 200 meter persegi.
"Bagian yang terbakar adalah ruangan lantai satu dan lantai dua gudang, serta berbagai berkas dokumen. Untuk kerugian materi, mencapai Rp 50 juta," terangnya.
Dari hasil penyelidikan, terungkap penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik kotak sekring.
"Dari hasil penyelidikan, penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik kotak sekring yang ada di ruang penyimpanan kardus lantai dua gudang," ujarnya.
"Lalu, percikan api dari korsleting menyambar dokumen yang ada di dalam gudang dan membuat kobaran api makin membesar," tandasnya.