SHUTTERSTOCK/TMON Ilustrasi kuliner Korea : kimchi.
3. Jadi anti-inflamasi dan membuat awet muda
Probiotik dan komponen aktif lain pada kimchi dan makanan fermentasi lain bisa jadi anti-inflamasi.
Inflamasi kronis seringkali dikaitkan dengan proses penuaan yang cepat. Ternyata, kimchi bisa jadi membuat awet muda, dengan memperlambat proses penuaan akibat inflamasi.
4. Mengurangi berat badan
Kimchi juga dipercaya sangat bagus untuk kamu yang sedang diet. Dalam studi selama empat minggu terhadap 22 orang dengan kelebihan berat badan, makan kimchi berhasil mengurangi berat badan.
Tak hanya itu, indeks massa tubuh dan lemak tubuh juga berkurang karena konsumsi kimchi.
5. Bagus untuk kesehatan jantung
Lagi-lagi karena bersifat anti-inflamasi, kimchi juga bisa menjaga kesehatan jantung.
Dalam riset terhadap 100 orang yang makan sekitar 0,5-7,5 ons kimchi setiap harinya, ditemukan gula darah serta kolesterol berkurang. Semuanya merupakan penyebab penyakit jantung.
Berikut resep kimchi rumahan ala akun TikTok @echanabilaaaa.
Bahan Kimchi
- 600 gram sawi putih atau 3 sawi ukuran sedang
- Garam secukupnya
- 2 wortel
- Daun bawang sesuai selera
- 1 gelas air
- 1 sendok makan tepung beras
- 2 sendok teh gula pasir
- 5 bawang putih
- ¼ bawang bombai
- 1 ruas jari jahe
- 5 sendok makan kecap ikan
- 6 sendok bubuk cabai
proses pembuatan kimchi rumahan(Dok. TikTok @echanabilaaaa)
Cara buat kimchi ala rumahan:
1. Siapkan sawi putih, lalu belah sawi jadi dua memanjang (veritkal). Kemudian bersi irisan agak panjang di bagian bawah sawi putih tetapi jangan diiris putus. Cuci bersih sawi.
2. Balur sawi putih dengan garam. Pastikan semua permukaan dan sela-sela sawi putih terkena garam hingga rata.
3. Diamkan sawi yang sudah diberi garam tersebut selama dua jam. Aduk-aduk sawi sambil dibolak-balik setiap 30 menit sekali.