Berita Probolinggo

Nasib Guru Ngaji di Probolinggo Tega Hamili Siswinya, Babak Belur Diamuk Warga, Rumah Dirusak

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SN (50) tengah mendapat penanganan medis di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Kepalanya robek usai dihajar warga, Jumat (16/2/2024). Dia dihajar usai tega nodai siswinya sampai hamil

Korban, HM mengaku dirupaksa oleh guru ngajinya sejak masih duduk di bangku kelas 3 MTs. 

Aksi serupa terus terulang hingga korban mengenyam pendidikan kelas 3 SMA. 

"Perbuatan itu dilakukan lebih dari 4 kali selama beberapa tahun," katanya, Jumat (16/2/2024). 

HM menjelaskan, guru ngaji itu pertama kali melakukan aksi rudapaksa saat dia tuntas salat Subuh berjamaah bareng empat temannya. 

Usai salat Subuh dia dipanggil oleh sang guru dan diajak ke tempat mengaji. 

Di tempat mengaji itulah korban diduga dirudapaksa. 

"Di tempat ngaji saya disetubuhi. Setelahnya, saya diancam kalau bilang ke orang-orang," ucapnya. 

Saat menginjak SMA, korban tidak lepas dari bayang-bayang kelakuan bejat guru ngajinya. 

Sang guru beberapa kali menjemputnya di sekolah. 

Sang guru beralasan kepada satpam sekolah untuk menjemput istrinya.

"Pernah dijemput ke sekolah untuk diajak melakukan perbuatan seronok dengan ancaman. Biasanya kalau di sekolah, saya diaku sebagai istrinya. Bahkan, sampai ngontrak rumah dan ngakunya saya ini mahasiswa ke tetangga. Dia tidak hanya melakukannya di tempat ngaji. Tapi di banyak tempat," jelas HM getir menahan tangis. 

Berselang waktu, HM mengeluh sakit pada bagian perut ke orang tuanya. 

HM juga bilang jika telat haid sejak 3 bulan terakhir. 

Mendengar sambatan itu, orang tua korban lantas curiga. 

Orang tuanya pun membawa HM ke praktik bidan untuk diperiksa. 

Halaman
123

Berita Terkini