Sebaliknya susunan tersebut tidak dikeluarkan oleh pihak internal.
"Semua bocoran kabinet dari pengalaman kita semua itu biasanya hoaks. Kenapa?," kata Sara saat dikonfirmasi, Selasa (20/2/2024).
"Karena ini biasanya asumsi dan prediksi orang. Prediksi tentunya bisa salah bisa benar tapi dari pengalaman kita kan seringkali salah," imbuhnya.
Sara mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil resmi KPU mengenai hitungan pemilihan presiden ataupun pemilihan legislatif.
Oleh karena itu, pihaknya belum memikirkan mengenai susunan kabinet.
"Kita semua masih menunggu hasil resmi dari KPU untuk hitungan Pilpres maupun Pileg."
"Masih banyak teman-teman kita yang berjuang untuk memastikan suaranya aman untuk pemilihan legislatif. Kita fokus dululah langkah demi langkah," katanya.
Lebih lanjut Sara juga mengingatkan, Prabowo masih terbuka kepada partai politik manapun yang ingin bergabung ke dalam pemerintahannya ke depan.
"Jangan lupa, kita masih terbuka kepada siapapun yang mau bergabung di pemerintahan ke depan. Pak Prabowo sudah tegaskan itu," pungkasnya.
Baca juga: Rusia dan China Sudah Ucapkan Selamat untuk Prabowo di Pilpres 2024, Amerika Serikat Belum, Kapan?
Sebelumnya kubu Prabowo jelaskan soal janji makan siang gratis yang disebut memangkas subsidi BBM dan elpiji.
Menurut mereka, justru bukan memangkas subsidi BBM dan elpiji, tapi menghemat.
Lalu seperti apa penjelasan kubu Prabowo selengkapnya?
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno.
Ia menegaskan, pihaknya tidak akan memangkas subsidi energi seperti bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji 3 kg untuk program makan siang gratis.
Eddy menegaskan, ini untuk mengklarifikasi pernyataannya ketika wawancara dengan salah satu media asing.