TRIBUNJATIM.COM - Viral informasi paslon nomor urut 02 gugur dalam Pilpres 2024.
Informasi dengan narasi tersebut viral di media sosial Facebook.
Di antaranya dalam postingan akun ini, ini dan ini.
Akun itu membagikan video pemberitaan salah satu stasiun televisi.
Lantas bagaimana fakta sebenarnya?
Narasi bahwa paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dinyatakan gugur pada Pilpres 2024 membuat heboh.
Akun Facebook membagikan video pemberitaan salah satu stasiun televisi dan diberi keterangan sebagai berikit:
"video ini viralkn sebyk bykx skrg capres pilihan rakyat hanya 01 dan 03 Alhamdulillah paslon 02 gugur karena kebanyakan melakukan pelanggaran hukum selalu melakukan kecurangan ini fakta," dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Konten itu beredar setelah pemungutan suara Pemilu 2024, pada Rabu (14/2/2024).
Video yang dibagikan oleh tiga akun itu identik dengan konten di kanal YouTube Metro TV ini.
Baca juga: Isi Ramalan Jayabaya tentang Prabowo, Sosok Satrio Piningit, Disebut Bawa Kemakmuran untuk Indonesia
Penelusuran Tim Cek Fakta, isi video itu memuat berita soal Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari melanggar kode etik atas penerimaan pendaftaran Gibran.
Selain Hasyim, enam anggota KPU lain, yakni Yulianto Sudrajat, August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, Idham Holik, dan M Afifuddin juga dinyatakan melanggar etik.
Namun, dalam video itu tidak terdapat informasi soal paslon nomor urut 2 dinyatakan gugur karena melakukan kecurangan.
Dengan demikian, narasi bahwa paslon nomor urut 2 dinyatakan gugur karena melakukan kecurangan di pilpres merupakan hoaks.
Video yang memberitakan putusan DKPP mengenai pelanggaran etik oleh ketua dan anggota KPU terkait pendaftaran Gibran disebarkan dengan narasi keliru.
TKN Bicara Keunggulan Prabowo-Gibran
Sementara itu, Komandan TKN Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, menilai keunggulan suara paslon nomor urut 2 yang diusung koalisi Indonesia Maju di luar ekspektasi.
Perolehan suara yang diraih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat ini mencapai 58 persen berdasarkan hasil hitungan sementara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kemenangan yang sejujurnya di luar ekspektasi kami ternyata sangat tebal. Jadi tadi nanya juga apakah sesuai prediksi, sejujurnya kita itu berhitung maksimal di 54 persen dikeluarkan oleh lembaga lembaga survei kan," kata Arief dalam konferensi pers di Area 47, Menteng, Jakarta, Senin (19/2/2024) malam.
Dijelaskan Arief, perolehan suara Prabowo-Gibran banyak didorong oleh suara generasi Z dan generasi milenial.
Dari dua pemilih itu, pasangan tersebut mendapatkan lebih dari 58 persen suara.
"Kalau kita lihat di survei Kompas alhamdulillah Gen Z itu mendukung Prabowo-Gibran itu di angka sekitar 60 persen dan milenialnya itu di angka 58 persen. Jadi ini yang membuat kami patut bersyukur," katanya.
Baca juga: CEK FAKTA: Viral Video Prabowo Sebut Boleh Jual Negara Asal Santun, Ucapan Sebenarnya Terungkap
Ia menuturkan bahwa dukungan yang besar kepada Prabowo-Gibran tidak terlepas dari strategi yang dimainkan tim kampanye nasional dan tim kampanye daerah. Selain itu, adapula peran para relawan yang terus bergerak di bawah.
Namun, Arief menyatakan faktor yang paling signifkan karena strategi lawan politiknya yang terus menerus menyerang.
Dia pun menyinggung adanya film Dirty Vote hingga serangan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
"Penambahan suara yang signifikan ini karena teman teman yang lain punya strategi terus menyerang. Di hari tenang, keluar film Dirty Vote, kemudian Bu Connie ngomong, sebelumnya Pak Ahok bicara. Makanya sebelumnya di beberapa wawancara kan saya kalau bisa setiap saat bicara, maka setiap saat bicara maka alhamdulillah suara Prabowo-Gibran semakin bertambah," katanya.
"Karena memang Prabowo-Gibran selalu menyampaikan kepada kami bahwa kita bukan strategi menyerang. Strategi kita sejak awal mengamplifikasi apa yang menjadi visi misi Prabowo-Gibran yang selama ini teman-teman bisa lihat," katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com