"Pertama wereng sebentar terus tikus nyerang, dua kali musim gak menikmati. Wereng ya ada, tapi gak banyak, yang banyak ini tikus," bebernya.
Baca juga: Sulastri Makan Nasi Dicampur Gaplek saat Tahu Harga Beras 1 Kg Meroket, Kini Hemat Sampai 4 Hari
Petani lain bernama Yulianto menceritakan penampakan padi yang terserang hama dan berpengaruh pada kualitas beras.
"Cirinya padi mengering dan gagal ngisi jadi terancam gagal panen. Irigasi ada kendala, wereng ini kan karena gulma, lah gulma itu munculnya karena kekurangan air jadi petani di sini sulit," keluhnya.
Kendati harga beras beberapa waktu terakhir mengalami tren kenaikan, petani padi di Lumajang harus berjibaku menutup kerugian akibat resiko hama yang kerap menghampiri
"Ya memang Harga gabah memang mahal tapi petani belum bisa menikmati harga mahal karena hama ini," tutupnya