Arti Kata

Arti Kata Ajojing Istilah Viral di TikTok, Gambarkan Gerakan Dance Populer di Kalangan Generasi Muda

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meme Ajojing ala ala Ajojing.

Faktor tersebut adalah:

  • Konsepnya unik, belum ada konsep yang sama dalam Bahasa Indonesia
  • Eufonik, tidak sulit dilafalkan
  • Seturut kaidah Bahasa Indonesia
  • Kerap digunakan.

Ia menjelaskan, kekerapan pemakaian sebuah kata dapat diukur menggunakan frekuensi (frequence) dan julat (range).

Frekuensi adalah kekerapan kemunculan sebuah kata dalam korpus pemakaian Bahasa Indonesia.

Sedangkan julat adalah ketersebaran kemunculan kata tersebut di beberapa wilayah atau tempat.

"Demikian juga dengan kata dalam bahasa gaul, kata itu bisa masuk ke dalam Bahasa Indonesia karena kekerapan penggunaannya tinggi dan kemunculannya tidak sesaat pada zamannya," jelas Ganjar.

"Seperti kata ajojing, meski populer pada tahun 1980-1990-an, kata tersebut populer juga pada tahun 2000-an dan sekarang," pungkasnya.

Istilah Lain yang Viral di TikTok

Selain ajojing, ada beberapa istilah lain yang viral di TikTok. Beberapa di antaranya:
 
1. Slebew

Slebew adalah sebuah frasa yang digunakan sebagai pengganti kata "senggol". Frasa slebew berasal dari sebuah video yang pernah menjadi viral di platform TikTok.

Seorang pengguna TikTok yang bernama Jeje Slebew juga pernah menjadi viral dengan slogannya "senggol dong" atau "slebew dong" yang memiliki arti yang sama.
 
2. Sabi

Sabi adalah sebuah variasi dari kata "bisa" dalam Bahasa Indonesia. Kata ini sering digunakan dalam percakapan atau obrolan sehari-hari. Sebagai contoh, "Sabi kali nanti malam kita bisa nongkrong bersama di kafe."
 
3. Jamet

Jamet merupakan singkatan dari "jajal metal". Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang berpenampilan seperti anggota band metal.
 
Namun, saat ini orang-orang mengartikan jamet sebagai perilaku yang kampungan. Kata ini juga digunakan sebagai pengganti istilah "alay" yang sebelumnya pernah menjadi viral.
 
4. Pick Me Girl

Pick me girl secara umum menggambarkan seorang perempuan yang ingin mendapatkan perhatian, terutama dari lawan jenis.

Mereka akan melakukan berbagai cara untuk menunjukkan bahwa mereka berbeda sehingga menarik minat para pria di sekitarnya.
 
5. Red Flag

Secara harfiah, red flag berarti tanda peringatan berupa bendera merah.
 
Dalam konteks hubungan, red flag mengacu pada sikap atau perilaku pasangan yang menunjukkan kurangnya minat atau kasih sayang. Beberapa contoh red flag termasuk sering berbohong, berperan sebagai korban, dan bersikap manipulatif.
 
6. NT

Halaman
123

Berita Terkini