TRIBUNJATIM.COM - Bagi sejumlah ibu hamil menjalankan puasa Ramadan menjadi dilema.
Mau puasa atau tidak dan takut berdampak pada kesehatan bayi.
Lantas bagaimana sebenarnya hukum puasa Ramadan bagi ibu hamil dan menyusui?
Tidak bisa dipungkiri bahwa ibu hamil dan menyusui ingin sekali menjalankan ibadah puasa Ramadan yang dilakukan hanya sebulan dalam satu tahun.
Namun, apa daya terkadang keadaan yang membuat dia tidak berpuasa.
Hal itu takut terjadi apa-apa pada janin dan bayinya.
Baca juga: 3 Link Live Streaming Sidang Isbat Ramadan 2024, Dilengkapi Kumpulan Doa Menyambut Bulan Ramadan
Misalnya ibu menyusui yang tentunya memengaruhi ASI karena kurang asupan makanan atau gizi ke dalam tubuh.
Kendati demikian, Ustaz Abdul Somad memberikan saran dan solusi terkait dilemanya seorang ibu hamil dan menyusui.
Hal itu dia ungkapkan dam video di kanal YouTube-nya.
Banyak ibu hamil dan menyusui yang merasa dilema ketika bulan ramadan seperti ini.
Pasalnya para ibu ini bimbang ingin melaksanakan ibadah puasa ramadan atau tidak.
Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa puasa atau tidak bagi ibu hamil dan menyusui itu bernilai ibadah, jika diniatkan karena Allah SWT.
Baca juga: Doa-doa Nabi Yusuf yang Dapat Diamalkan Selama Bulan Ramadan 2024, Dilengkapi Keutamaannya
"Jika mampu silahkan laksanakan, karena kondisi tubuh setiap ibu berbeda," ujarnya, dikutip dari Bangka Pos, Selasa (5/3/2024).
Bagi ibu hamil yang melaksanakan puasa, harus dijaga asupan nutrisi juga vitamin nya, agar tetap vit.
Bagi ibu menyusui pun sama jika melaksanakan puasa, selalu makan-makanan sehat dan juga bergizi.