Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Seorang 'emak-emak' asal Pandaan, Pasuruan, bernama Lilik Andriyani mengaku bersyukur motor Honda Beat yang dicuri oleh komplotan bandit maling motor antar kabupaten Jatim berhasil ditemukan oleh Anggota Tim Jatanras Polda Jatim.
Pada pertengahan tahun 2023, ia menjadi korban pencurian motor di rumahnya sendiri. Kejadian itu, bermula saat dirinya mengambil pasokan roti dagangan pada sore hari. Lalu, motor tersebut diparkir tepat depan rumah dalam keadaan terkunci setir.
Lilik mengaku sempat mendengar suara berisik 'gemeletak' dari teras rumah. Saat anaknya mencoba memeriksa sumber suara tersebut, ternyata motornya itu amblas bak ditelan bumi.
"Hilangnya itu saya ambil kue. Motor saya taruh depan rumah. Ketika anak saya mau keluar dengar suara. Lalu dikejar sampai depan enggak nutut," katanya saat mengikuti konferensi persi di Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Jumat (8/3/2024).
Kejadian kriminalitas pertama kali yang dialaminya itu, lantas dilaporkan oleh Lilik ke markas kepolisian setempat.
Baca juga: Korban Curanmor di Pamekasan Terharu Motor Kesayangannya yang Sempat Hilang Bisa Kembali
Baca juga: Beraksi saat Coblosan, Maling Motor di Surabaya Disergap Petugas TPS, Lari Tinggalkan Motor
Ia mengaku sempat pasrah dan nyaris patah arang kalau motornya bakal kembali kepada dirinya.
Namun, saat beberapa hari lalu, memperoleh kabar dari anggota kepolisian setempat bahwa motornya dapat ditemukan termasuk para pelaku kejahatannya.
Lilik tak berhenti mengucapkan rasa syukur dan mendoakan kebaikan kepada pihak anggota kepolisian yang telah bekerja keras.
"Terima kasih kepada Pak Polisi, khususnya Subdit Jatanras Polda Jatim, sudah menangkap para pelaku, motor saya sudah ditemukan dan kembali ke saya," pungkasnya.
Kemudian, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pihaknya mengimbau agar masyarakat yang pernah menjadi korban pencurian motor untuk tetap melaporkan ke markas kepolisian setempat.
Baca juga: Aksi Santai 3 Maling Beraksi di Kosan Siwalankerto Surabaya, Curi 2 Motor Sekaligus Dalam 30 Detik
Pihak kepolisian tetap akan melakukan proses penyelidikan. Manakala memang berhasil menemukan motor hasil curian yang disita dari pihak tersangka, petugas dapat dengan mudah mengembalikan kepada pihak korban.
"Karena kita biasanya menemukan kendaraan tapi LP-nya (laporannya) tidak ada. Tolong kalau ada kejahatan, segera dilaporkan, dan kami bisa meregister, kalau ada pengungkapan mudah untuk mencari pemilik motor," kata Dirmanto.
Diberitakan sebelumnya, sembilan orang anggota komplotan maling motor dan begal bersenja celurit yang telah beraksi di 23 TKP di Kabupaten Pasuruan dan Malang, berhasil ditangkap anggota Tim Jatanras Polda Jatim.
Tak cuma mempersenjatai diri dengan senjata tajam jenis celurit saat beraksi. Komplotan tersebut juga kerap mengudap sabu-sabu, agar nyali mereka makin berani.