Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto FerdianĀ
TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Sebanyak 6022 warga Kabupaten Pamekasan, Madura terdampak banjir, Selasa (12/3/2024) malam.
Pantauan di lokasi, hujan deras mulai mengguyur sejumlah wilayah Pamekasan sejak pukul 15.30 WIB.
Lamanya hujan yang mengguyur wilayah Pamekasan membuat 6 kelurahan, 3 desa, 41 RT, dan 5 dusun terdampak banjir.
Berdasarkan data dari BPBD Pamekasan, sebanyak 2217 KK terdampak banjir dengan jumlah warga terdampak banjir ada 6022 jiwa.
Semalam, personel BPBD Pamekasan juga mengevakuasi sebanyak 21 warga terjebak banjir di dalam rumahnya.
Baca juga: Marak Pencurian Motor Jelang Ramadan, Polisi di Pamekasan Imbau Warga Pakai Kunci Ganda
Dilaporkan pula sebanyak 10 fasilitas umum ikut terdampak banjir dengan ketinggian air rerata 30 cm - 70 cm.
Semalam, Pj Bupati Pamekasan Masrukin turun langsung ikut memantau kondisi air yang semakin malam tak kunjung menurun.
Sejumlah jalan raya wilayah kota lumpuh akibat tingginya air yang tidak bisa dilewati kendaraan.
Pj Bupati Pamekasan, Masrukin mengatakan, banjir yang melanda Pamekasan ini merupakan bencana alam tahunan.
Pengamatan dia, intensitas hujan yang mengguyur sejumlah wilayah Pamekasan sangat tinggi mulai subuh dan berangsur seharian penuh merata di seluruh Pamekasan.
Akibat lamanya intensitas hujan tersebut membuat debit air di sejumlah aliran sungai meluap, ditambah aliran sungai ke hilir Pantai Majungan air lautnya sedang pasang.
Baca juga: Korban Curanmor di Pamekasan Terharu Motor Kesayangannya yang Sempat Hilang Bisa Kembali
"Sehingga arus air agak tertahan dan melambat, lalu meluap di beberapa wilayah, terutama di perkotaan, kelurahan dan beberapa desa di Kecamatan Pademawu," kata Masrukin saat ditemui ketika meninjau.
Semalam terpantau personel BPBD Pamekasan mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir di dalam rumahnya menggunakan perahu viber.
Selain itu Pj Bupati Pamekasan, Masrukin juga membagikan nasi bungkus kepada warga terdampak banjir.
Tak hanya itu, sedari semalam hingga pagi ini, BPBD telah mendirikan tenda pengungsi bagi warga yang rumahnya terdampak banjir paling parah.
Hingga pagi ini, sebagian kelurahan dan desa di Pamekasan genangan air dari sisa banjir semalam belum surut.