"Kami dalami saksi-saksi, saat polisi datang ke sini warga ramai, kondisi jasad sudah dipindahkan dari TKP. Kami temukan ada sarung golok di atas kasur, goloknya tidak ada," ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan.
Sementara Mahfud saat ditanyai petugas, terlihat cukup datar dan tidak tahu menahu kejadian yang merenggut nyawa istrinya sendiri. Meskipun saat kejadian di dalam rumah, dia tidak mendengar suara apapun, bahkan tidak tahu ciri-ciri pelaku yang sadis dan bengis itu.
Terkuak fakta baru dalam kasus dugaan perampokan yang menewaskan Wardatun Toyyibah (28) di kamar rumahnya, di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (16/3/2024).
Hal itu seperti yang diungkap oleh Khuzaini (65), mertua perempuan Wardatun Toyyibah, yang juga ibu dari Mahfud (44), suami Wardatun Toyyibah.
Khuzaini, ibu Mahfud mengatakan, sekitar pukul 03.00 WIB, ia sempat mengetuk pintu rumah Mahfud untuk membangunkan makan sahur.
Namun, tidak ada respons, sehingga ia kembali ke rumah yang jaraknya hanya berdampingan.
Dia mengaku tidak tahu ada pencurian, karena tidak terlihat ada tanda-tanda pencurian, sebab pencuri lewat pintu belakang, sementara dia membangunkan sahur dengan mengetuk pintu depan.
Setelah itu, Khuzaini melanjutkan ke masjid untuk salat subuh berjamaah.
Setelah salat, ia kembali pulang ke rumah dan melanjutkan mencuci piring bekas sahur.
"Kemudian, tertidur. Tahu-tahu dibangunkan Mahfud, sambil meminta tolong. Saya langsung lari ke rumah dan masuk kamar. Dan melihat Datun (panggilan akrab Wardatun Toyyibah) tertelungkup di lantai. Di kasur juga banyak darah. Sedangkan anaknya masih tidur," kata Khuzaini, Sabtu (16/3/2024).
Melihat Wardatun Toyyibah tertelungkup di lantai, Khuzaini langsung mengangkat jasad korban ke atas tempat tidur.
Khuzaini juga membawa anak korban yang masih tidur, lalu membersihkan tempat tidur dan membersihkan wajah korban yang berlumuran darah menggunakan tangan.
Setelah salat, ia kembali pulang ke rumah dan melanjutkan mencuci piring bekas sahur.
"Kemudian, tertidur. Tahu-tahu dibangunkan Mahfud, sambil meminta tolong. Saya langsung lari ke rumah dan masuk kamar. Dan melihat Datun (panggilan akrab Wardatun Toyyibah) tertelungkup di lantai. Di kasur juga banyak darah. Sedangkan anaknya masih tidur," kata Khuzaini, Sabtu (16/3/2024).
Melihat Wardatun Toyyibah tertelungkup di lantai, Khuzaini langsung mengangkat jasad korban ke atas tempat tidur.