Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Program Makan Siang Gratis mulai ramai diperbincangkan di tingkat daerah. Sebagaimana diketahui, program inisiasi Capres Prabowo dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka ini, menyasar anak anak.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Madiun Maidi menyatakan kesiapannya, dalam menjalankan simulasi makan siang gratis. Dirinya optimis, bisa berjalan dengan lancar.
“Namun, kan masih ramadan. Anak-anak yang beragama Islam harus menjalankan ibadah puasa. Karena itu, rencananya akan mulai kami jalankan setelah lebaran nanti,” ujar Maidi, Selasa (19/3/2024).
Mantan Sekkota Madiun tersebut menambahkan, anak-anak harus mendapatkan asupan gizi yang cukup dan berimbang. Hal itu perlu agar mereka bisa berkonsentrasi dalam belajar.
“Penting karena mereka sedang dalam tahap tumbang dan berkembang. Ada banyak cerita soal anak yang mudah mengantuk dan lemas di kelas karena belum makan,” imbuhnya.
Baca juga: Khofifah Optimis Program Makan Siang Gratis Jadi Jawaban dalam Pemenuhan Gizi Anak, Segera
Baca juga: Kekhawatiran Program Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, Guru Honorer Bisa Tak Terima Gaji, Kecil
Orang nomor satu di Kota Pendekar menginginkan program bisa berjalan optimal. makan siang gratis yang diberikan kepada siswa SD dan SMP harus dipastikan bergizi.
“Saat ini kami tengah mengumpulkan ahli gizi. Mereka nantinya akan merumuskan menu masakan yang disajikan untuk menunjang pertumbuhan anak-anak. Jangan asal penting makan siang.Program ini harus menyehatkan bukan sebaliknya,”ungkapnya.
Rencananya, lanjut dia, program ini menggandeng pihak kantin sekolah. Apabila tidak mampu, nantinya dibantu pelaku UMKM.
“Implementasinya juga mudah. Anak-anak cukup diberikan kupon untuk ditukar di kantin sekolah, yang penting takaran gizinya sudah siap dulu. Pihak kantin tinggal melaksanakan. Tentu dengan pengawasan. Ini butuh peran guru dan orang,” pungkas Maidi.
Baca juga: Rincian Menu Uji Coba Makan Siang Gratis dari Pemerintah, Harga Rp 15 Ribu per Anak, Cek Kalorinya