"Setelah dilakukan patroli oleh polisi, mereka kembali lagi untuk balap liar. Jadi kayak kucing kucingan. Ketika polisinya pergi, main lagi. Biasanya mereka balapan Pukul 02.00 WIB," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kasatlantas Polres Jember AKP Achmad Fahmi Adiatma menyatakan, tidak ada laporan yang masuk tentang remaja jadi korban tabrakan di lokasi balap liar, seperti dalam video tersebut.
"Sudah dicek tidak ada laporan terkait video tersebut. Sudah cek ke lokasi juga tidak ditemukan," ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp.
Sementara itu, Polsek Palengaan menindaklanjuti keluhan dan laporan masyarakat yang resah terhadap aksi balap liar motor yang berlangsung di Jalan Raya Palengaan Laok, Kabupaten Pamekasan saat menjelang buka puasa.
Adanya laporan ini, Kapolsek Palengaan beserta jajarannya langsung berPatroli strong point dengan melakukan tindakan terhadap para pemuda yang melakukan aksi balap liar di bulan Ramadhan.
Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolsek Palengaan, AKP Achmad Supriyadi. Mereka berhasil mengamankan puluhan motor dan diamankan di Polsek Palengaan.
Kapolsek Palengaan, AKP Achmad Supriyadi menyampaikan akan terus berupaya melakukan kegiatan patroli rutin untuk melakukan penertiban dan penindakan terhadap pelaku balap liar yang sering dilakukan para pemuda di sore hari di bulan Ramadhan.
"Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap perilaku balap liar, sehingga Polisi segera merespons setiap informasi mengenai aksi tersebut," kata AKP Achmad Supriyadi, Selasa (19/3/2024).
Baca juga: Ngabuburit Sambil Balap Liar di Lumajang Resahkan Warga, Puluhan Motor Ditahan Sampai Sebulan
Mantan Kapolsek Tlanakan itu berjanji tidak akan memberikan ruang kepada pebalap liar karena tindakan mereka tidak hanya membahayakan diri sendiri, namun membahayakan pengguna kendaraan lain di jalan raya.
“Penindakan dengan mengamankan motor dari pelaku balap liar ini akan memberikan efek jera dan meningkatkan kenyamanan masyarakat selama bulan Ramadhan," inginnya.
Menurutnya, upaya itu dilakukan Polisi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dan istirahat dengan aman dan nyaman di bulan suci ini.
“Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya para pemuda pada saat ngabuburit sore hari tidak melaksanakan balap liar, karena kegiatan semacam ini sangat mengganggu bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Baca juga: Beredar Video Remaja Sekarat di Lokasi Balap Liar Jember, Warga Sebut Sering Terjadi Kecelakaan
Lebih lanjut Kapolsek juga mengimbau kepada orang tua yang punya anak muda untuk terus mengawasi anaknya jangan sampai melakukan balapan liar.
“Gunakanlah sepeda motor sesuai dengan spesifikasinya dan tidak menggunakan knalpot brong karena sangat menggangu masyarakat lebih-lebih di bulan ramadhan sangat menggangu kekhusukan umat muslim yang melakukan ibadah," pesannya.
Sementara, bagi masyarakat yang sepeda motornya diamankan bisa diambil di Polsek Palengaan dengan membawa surat-surat dan kelengkapannya dipasang.