TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wilayah Bojonegoro dan sekitarnya dijadwalkan akan menjadi kelompok terbang (Kloter) pertama jamaah haji Embarkasi Surabaya.

Mereka akan terbang lebih awal dibanding calon jemaah haji dari seluruh wilayah Jatim lainnya.

Selain jemaah asal 38 kabupaten kota di Jatim, Embarkasi Surabaya tahun ini akan melayani jemaah asal Provinsi Bali dan Provinsi NTT.

Total jumlah jemaah dan petugas kloter sebanyak 39.227. Semuanya tergabung dalam 106 kloter.

"Insya Allah hasil qur'ah (undian), wilayah kerja Bojonegoro yang meliputi Lamongan , Tuban, Bojonegoro dapat Kloter awal. Jadwal nanti menyusul," jelas Kepala Kanwil nsKemenag Jatim Husnul Maram, Senin (25/4/2024).

Kemenag Jatim baru saja menuntaskan undian setiap wilayah. Pelaksanaan undian digelar Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Jatim. Undian ini digelar dalam rangka penentuan jadwal penerbangan setiap kloter.

Baca juga: Kebijakan Baru Ibadah Haji 2024, Jemaah Indonesia Tak Lagi Menempati Mina Jadid Tapi di Muaishim

Kepala Bidang PHU Abdul Haris Hasan menyampaikan bahwa undian ini untuk mendekati prinsip keadilan dan kebersamaan.

Hasil undian ini untuk menyusun jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Embarkasi Surabaya tahun 1445 H/2024 M.

"Hasil undian ini untuk dasar penyusunan pramanifest dan juga proses penyelesaian visa. Jadi request visa akan segera dimulai. Mudah-mudahan visa bisa selesai sesuai dengan jadwal dan tidak ada lagi keterlambatan visa," kata Haris.

Pelaksanaan haji 2024 besok diperkirakan dimulai Mei. Diperkirakan pada 9 Mei 2024 adalah kloter pertama jemaah haji Indonesia tiba di Mekkah.

Baca juga: Daftar Biaya Haji 2024, Ini Besaran dan Tahapan Pelunasannya untuk Embarkasi Surabaya

Di Jatim ada total 35.152 jemaah haji reguler yang berangkat. Mereka rata-rata yang mendaftar pada 2011. 

Berikut urutan rencana jadwal Kloter berdasarkan wilayah kerja setalah undian:

1. Wilker Bojonegoro (Kab Bojoengoro, Lamongan, dan Tuban).

2. Wilker Madiun (Kab Madiun, Kota Madiun, Magetan, Ngawi, Pacitan, Ponorogo).

3. Wilker Malang (Kab Malang, Kota Malang, Batu, Kab Pasuruan, Kota Pasuruan, Kab Probolinggo, Kota Probolinggo).

4. Wilker Jember (Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi)

5. Wilker Surabaya (Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kab Mojokerto, Jombang).

6. Wilker Kediri (Kota Kediri, Kab Kediri, Kota Blitar, Kab Blitar, Tulungagung, Nganjuk, Trenggalek).

7. Wilker Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep).