TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kulit area mata juga mempengaruhi penampilan, di mana masalah yang kerab dikeluhkan sebagian orang adalah kantung mata dan lingkaran hitam di area mata.
Masing-masing memiliki faktor penyebab yang berbeda-beda. Masalah ini tidak hanya terkait akibat kurang tidur.
Beberapa faktor lain juga dapat mempengaruhi timbulnya kantung mata. Misalnya eyebag yang muncul akibat mengendur dan membesarnya bagian bawah mata karena penumpukan cairan.
Penyebab lain disebutkan dr. Vina Amelia dari Profira Clinic Central Surabaya adalah bertambahnya usia, mengalami alergi dan juga genetik.
“Penyebabnya ada banyak. Semakin usia juga otomatis jaringan penyangga di sekitar mata dan otot mata lebih kendur dibanding saat masih muda,” ungkap dr. Vina Amelia ditemui di Profira Clinic Central Surabaya, belum lama ini.
Baca juga: Kabar Terkini Indra Bruggman yang Idap Hipertiroid, Kantung Mata Sempat Membesar Sebelah
Faktor yang mendominasi masalah kantung mata ini disebut karena usia. Sebab, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen pada tubuh berkurang yang menyebabkan kantung lebih terlihat.
Sehingga ketika penurunan jumlah kolagen dan elastin disertai paparan sinar matahari serta genetika, maka kerutan di bawah mata akan mudah muncul dan wajah akan mudah terlihat lelah.
Gejala lain yang dapat dialami adalah mulai merasakan pembekakan ringan di sekitar mata, kulit kendur, dan adanya lingkaran hitam di sekitar mata.
“Kalau kurang tidur secara otomatis kelihatan lebih gelap jadi lingkar hitam lebih tampak. Kalau faktor usia, kerutan semakin terlihat, lemak sudah jatuh ke bagian bawah mata,” ungkapnya.
Sedang pada masalah genetik, dr. Vina menyebut, dipengaruhi penyakit tertentu. Misalnya, mengalami alergi dan gangguan tiroid.
Saat mengalami genetik dan alergi, dapat membuat area mata bisa sedikit menonjol, terasa gatal dan tampak hitam.
“Kalau genetik bersamaan dengan alergi bisa dibantu dengan kompres dingin,” ungkapnya.
Berbagai perawatan klinik kecantikan dapat membantu memperbaiki penampilan kulit kendur atau keriput di bawah mata.
Sebelum melakukan tindakan, dokter akan melakukan permeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui pencetus masalah kantung mata.
“Peeling, laser atau bisa juga filler dan DNA eye repair yang injeksi,” ungkapnya.