TRIBUNJATIM.COM - Ada satu malam istimewa di bulan Ramadan, yakni malam Nuzulul Quran.

Adapun Nuzulul Quran merupakan peristiwa Alquran untuk pertama kalinya diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Lantas, malam Nuzulul Quran 2024 jatuh tanggal berapa?

Para ulama sepakat malam Nuzulul Quran terjadi pada bulan Ramadan, yakni pada malam ke-17.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib mengatakan, pada malam Nuzulul Quran, Allah SWT akan menurunkan keberkahan dan kedamaian bagi umat manusia.

"Malam Nuzulul Quran adalah malam yang memiliki keistimewaan sebagai malam Al Qadr, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (25/3/2024).

Baca juga: DOA Nuzulul Quran dan Khotmil Quran untuk Mohon Ampunan yang Dibaca Malam ini, Disertai Artinya

Adib mengatakan malam Nuzulul Quran jatuh pada malam ke-17 Ramadan.

Jika dikonversi ke penanggalan Masehi, malam Nuzulul Quran jatuh pada Rabu (27/3/2024) malam.

"17 Ramadan jatuh pada tanggal 27-28 Maret 2024, yakni Rabu malam Kamis," kata Adib.

Pada malam Nuzulul Quran, ulama menganjurkan supaya muslim memperbanyak membaca Alquran.

Selain membaca Alquran, pada malam Nuzulul Quran muslim juga disarankan untuk melakukan itikaf yaitu berdiam diri di masjid seraya membaca membaca Alquran, berdzikir, berdoa.

Muslim juga bisa melaksanakan salat malam, seperti salat tahajud, salat hajat dan sebagainya.

Keistimewaan malam Nuzulul Quran

Berikut keistimewaan amalan di malam Nuzulul Quran atau malam ke-17 Ramadan:

1. Lebih baik dari seribu bulan

Adib mengatakan, malam Nuzulul Quran adalah malam memiliki keistimewaan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan seperti yang disebutkan dalam Surat Al Qadr.

Setelah diturunkan, Alquran menjadi pedoman hidup bagi umat muslim dari kegelapan menuju cahaya yang terang benderang.

2. Malam penuh berkah

Adib juga menyampaikan pada malam Nuzulul Quran, Allah SWT menurunkan limpahan keberkahan dan kedamaian bagi umat manusia.

Hal tersebut didasarkan pada firman Allah SWT dalam Surat Al-Dukhan ayat 3.

3. Pahala berlipat ganda

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas’ud, Allah SWT akan memberikan pahala satu kebaikan dari setiap huruf dalam Alquran.

Pahala itu akan dilipatgandakan kembali ketika muslim membaca Alquran pada bulan Ramadan yang bertepatan dengan malam Nuzulul Quran.

4. Diampuni segala dosa

Dikutip dari Kompas.com (2022), keistimewaan malam Nuzulul Quran adalah diampuninya segala dosa.

Pada malam Nuzulul Quran, muslim akan mendapatkan ampunan dosa dari Allah SWT dan diibaratkan seperti bayi yang baru lahir ke dunia.

Baca juga: Hukum Pacaran saat Puasa, Apakah Membatalkan? Ustaz Abdul Somad: Kewajiban Puasanya akan Gugur

Sejarah malam Nuzulul Quran

Malam Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Alquran kepada Rasulullah SAW.

Pada malam Nuzulul Quran, Rasulullah SAW mendapat wahyu pertama, yakni surat Al Alaq ayat 1-5 yang diterimanya pada usia 40-41 tahun.

Rasulullah SAW menerima wahyu pertamanya ketika sedang berkhalwat di Goa Hira, Jabal Nur, sebelah utara Mekkah pada 17 Ramadhan tahun 610.

Peristiwa itu sekaligus menjadi awal kenabian Muhammad SAW.

Setelah diturunkannya surat Al-Alaq ayat 1-5, Allah SWT kembali menurunkan wahyu tiga tahun setelahnya melalui Surat An Nashr.

Secara bertahap, Alquran diturunkan selama 23 tahun yang dibagi menjadi 2 periode, yakni periode Makiyah di Mekkah dan periode Madaniyah di Madinah.

Proses turunnya Alquran sendiri dibagi menjadi dua tahap, yakni:

- Alquran diturunkan secara lengkap di malam Lailatul Qadar dari Lauh Mahfudz ke langit dunia

- Alquran diturunkan ke Nabi Muhammad secara bertahap atau berangsur-angsur.

Amalan yang dianjurkan pada malam Nuzulul Quran

Dikutip dari website umsu.ac.id, berikut ini sejumlah amalan yang dianjurkan dikerjaan saat malam Nuzulul Quran:

Membaca Alquran

Malam Nuzulul Quran bisa menjadi saat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui bacaan Alquran.

Sebagaimana firman-Nya, bulan Ramadan adalah waktu di mana Alquran diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia.

Membaca Alquran di malam Nuzulul Quran tidak hanya mendatangkan berkah, tetapi juga mendatangkan pahala yang berlipat-lipat.

Setiap huruf yang dibaca dari Alquran dijamin memberikan kebaikan, sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas’ud.

Memperbanyak itikaf

Itikaf adalah amalan berdiam diri di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pada malam Nuzulul Quran, memperbanyak itikaf menjadi amalan yang sangat dianjurkan.

Selama beritikaf, umat Muslim dapat melakukan berbagai ibadah seperti dzikir, bertasbih, membaca Alquran, muhasabah diri, mendengarkan nasihat agama, serta merenungkan hari akhir.

Sebelum memulai itikaf, hendaklah disertai dengan niat yang tulus di hati untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Melakukan salat dan berdoa

Salat dan berdoa adalah amalan yang sangat dianjurkan pada setiap waktu, termasuk pada malam Nuzulul Quran.

Salat malam, khususnya, memiliki keutamaan besar di mata Allah SWT.

Salat malam adalah salah satu amalan yang paling utama setelah salat wajib, dan berdoa pada malam tersebut memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

Keutamaan salat malam antara lain menjadi tanda orang shalih, menjadi amal yang dibanggakan oleh Allah, dan menjadi sarana untuk mendapatkan pengampunan serta pahala yang besar.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com