“Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha pemaaf dan engkau menyukai ampunan maka ampunilah aku.”
2. Doa Memohon Kemuliaan Al-Quran
Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur aan, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til qur aan.
Artinya:
"Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Quran, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Quran, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Quran, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Quran, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Al-Quran."
3. Doa Setelah khatam Alquran
Allahumarhamni bil qur'an. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohman. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimni minhu maa jahiltu. Warzuqnii tilawatahu aana allaili wa athrofannahar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.
Artinya:
"Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur'an. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung."
Baca juga: Amalan Bagi Perempuan Haid untuk Raih Lailatul Qadar, Dapat Menghapus Dosa-dosa di Masa Lampau
Sejarah Nuzulul Quran
Sejarah Nuzulul Quran atau Alquran pertama kali turun pada tanggal 17 Ramadan saat Rasulullah berusia 40 tahun (sekitar 608-609 M).
Ayat pertama Alquran itu turun kepada Rasulullah sedang beruzlah (menyepi) di Gua Hira (sekira 5 kilometer dari Makkah).
Suatu malam, tiba-tiba Jibril datang membawa wahyu kemudian memeluk dan melepaskan Rasulullah SAW sebanyak 3 kali.
Setiap kali memeluk, Jibril mengatakan, “Iqra’!” artinya “Bacalah.” Saat itu Rasulullah menjawab “Aku tidak mengenal bacaan,”
“Iqra’ bismi rabbikal ladzi khalaq, khalaqal insana min alaq. Iqra wa rabbukal akram. Alldzi allama bil qalam. Allamal bil qalam. Allamal insana ma lam ya’lam,” kata Jibril dipelukan ketiga.