Kecelakaan Laut Teluk Prigi Trenggalek

6 Kapal Dikerahkan untuk Cari Nelayan Hilang dalam Kecelakaan Laut di Teluk Prigi Trenggalek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Gabungan jelang pemberangkatan pencarian nelayan yang hilang pasca kecelakaan laut di Teluk Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Rabu (27/3/2024).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Tim gabungan melanjutkan pencarian seorang nelayan yang hilang di Perairan Karang Malang, Teluk Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (27/3/2024).

Suprayitno (46) hilang setelah mengalami kecelakaan laut (laka laut) bersama nahkoda kapal, Kaseri (59).

Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza mengatakan, pencarian dilanjutkan pada Rabu (27/3/2024) dengan melibatkan petugas gabungan, potensi SAR, serta nelayan sekitar.

"Ada 6 kapal yang diberangkatkan, baik itu kapal PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan), purse sein, dan perahu rumpon," kata Yoni, Rabu (27/3/2024).

Kapal tersebut akan menyisir di lokasi awal terjadinya laka laut Perahu Nelayan Pancing Ulur Rizky Barokah.

"Untuk kendala pencarian adalah angin dan arus yang cukup kencang, karena lokasi pencarian ini sudah berada di pintu luar teluk," jelas Yoni.

Karena sudah berhadapan langsung dengan laut lepas, tim gabungan pun juga berhati-hati dan waspada dalam menyisir di sekitar lokasi kejadian.

Penyebab kecelakaan laut tersebut diduga karena kapal yang dinahkodai Kaseri itu mengalami patah kemudi, sehingga sang nahkoda kehilangan kendali kapal.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kecelakaan Laut hingga Kapal Pecah di Teluk Prigi Trenggalek, Satu Nelayan Tewas

"Kapal lalu terhempas gelombang dan menabrak karang sekitar," jelas Yoni.

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi pada Selasa (26/3/2024) sore.

Begitu mendapatkan informasi tersebut, petugas dan nelayan mencari keberadaan korban.

"Tadi malam satu korban sudah dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan satu orang lainnya hingga kini masih pencarian," pungkasnya.

Berita Terkini