Berita Lumajang

Kasus Demam Berdarah di Lumajang Lagi Genting, Ratusan Orang Terserang dan 6 Warga Meninggal

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi demam berdarah dengue (DBD)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Situasi kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lumajang sedang genting. 

Data Dinas Kesehatan Lumajang menunjukkan hingga 22 Maret 2024, terdapat 162 orang terserang penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk Aedes Aegypti itu.

Ganasnya DBD disinyalir membuat tak sedikit warga merenggang nyawa.

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni prihatin dengan kondisi tersebut.

Kata Indah, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kamis (28/3/2024), sebanyak 6 orang meninggal dunia diduga akibat terserang penyakit DBD.

"Ada 6 orang yang dinyatakan meninggal dunia karena DBD, kita tidak ingin ada korban lagi," beber Indah ketika dikonfirmasi, Kamis (28/3/2024)

Baca juga: Didiagnosa Stunting, Kondisi 3 Balita di Lumajang Membaik Diberi Makan 2 Butir Telur Setiap Hari

Indah berpesan apabila terdapat masyarakat yang menderita demam lebih dari 2 hari, harus segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Pencegahan terbaik bukan dari fogging. Namun memberantas sarang nyamuk harus lewat menguras bak mandi dan menabur abate, menutup penampungan air dengan rapat," pesan Indah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr Rosyidah menduga pasien yang meninggal dunia sebelumnya sudah dalam kondisi parah saat dibawa ke rumah sakit.

"Namun kami masih teliti apakah itu benar-benar karena DBD atau tidak (penyebab meninggalnya)," bebernya.

Baca juga: Prabowo-Gibran Menang, Relawan di Lumajang Gelar Syukuran, Persiapkan Pilkada Lumajang 2024

Lantaran waktu yang singkat itulah menurut Rosyidah pihaknya tidak dapat melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

"Saat dibawa ke rumah sakit sudah syok sehingga kita tidak bisa berbuat banyak," tutupnya. 

Berita Terkini