Lebih dari itu, pekerjaan-pekerjaan yang halal dilakukan oleh seorang Muslim untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, juga bernilai ibadah.
Sebagaimana seorang suami yang mencari nafkah untuk keluarganya, sehingga tidak dapat mengerjakan tarawih, bagi orang tersebut juga bernilai pahala karena bekerja untuk keluarga.
"Harus dipahami pula, bukan hanya sekedar shalat tarawih yang menjadi pokok ibadah pada malam bulan Ramadhan.
Sebab ada sebagian saudara kita ada tuntutan tugas, seperti polisi, tentara ataupun pedagang yang harus mencari nafkah untuk keluarga ataupun sopir yang membawa penumpang di malam hari dan sebagainya.
Mereka yang mencari rezeki halal dengan cara-cara yang diizinkan Allah SWT, itupun menjadi ibadah bagi mereka, sebagaimana orang menuntut ilmu di jalan Allah, yang penting mereka hidupkan malam Ramadhan dengan aktivitas ibadah," tutup Ustadz Masrul Aidi Lc.
----
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com
Berita Jatim dan Ramadan 2024 lainnya.