Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kota Surabaya diguyur hujan deras selama dua jam, Kamis (4/4/2024) malam.
Akibatnya, sejumlah wilayah di Surabaya tergenang air, hingga Jumat (5/4/2024) dini hari.
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, langsung turun ke lokasi banjir.
Pria yang akrab disapa Cak Ji itu menuturkan, Pemkot Surabaya akan melakukan upaya agar warga tidak makin terdampak banjir.
"Saya cek warga saya yang kebanjiran agar segera dapat penanganan," ucap Cak Ji, Jumat (5/4/2024) dini hari.
Banjir ini terjadi setelah sekitar dua jam Kota Pahlawan diguyur hujan deras.
Sejumlah ruas jalan kota tergenang air.
Begitu juga permukiman warga.
Informasi yang berhasil dihimpun, kawasan yang terendam banjir adalah Jalan Mayjen Sungkono, kawasan Simo, Jalan Hayam Wuruk, Kedurus, Banyu Urip, Jalan Ahmad Yani, Jalan HR Muhammad, Tanjungsari, Tambak Mayor, Dupak Rukun, dan Sukomanunggal.
Baca juga: Hutan Gundul Jadi Pemicu Banjir Bandang di Bojonegoro, BPBD: Penting Dilakukan Reboisasi
Jalan-jalanpun tergenang banjir.
Salah satu yang terparah ada di jalan sekitar Pasar Asem (Simo) di dekat jembatan tol.
Jalan di Surabaya barat itupun macet parah, karena kendaraan tak bisa melintas.
Sebagian pengendara motor memilih memutar balik dan mencari jalan lain.
Menjelang waktu sahur sekitar pukul 02.13 WIB, Cak Ji menuju lokasi Simo Katrungan untuk memastikan penanganan genangan di wilayah tersebut.
Para petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya juga sudah terjun ke lokasi.
Cak Ji meminta Satgas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga terus mengecek lokasi banjir.
Mereka harus memastikan bahwa saluran berfungsi normal dan tidak ada yang tersumbat.
Jajaran Pemkot Surabaya mengoptimalkan operasi rumah pompa saat intensitas hujan tinggi untuk mempersempit hamparan dan mempercepat surut genangan.
"Saya perintahkan juga agar lurah dan camat bisa memantau terjun ke lapangan untuk bisa responsif apabila ada permasalahan genangan, terutama di wilayah yang berpotensi muncul genangan saat curah hujan tinggi," tegas Cak Ji.
Dirinya juga memastikan agar masyarakat juga bisa menghubungi Command Center 112 apabila ada kejadian seperti genangan, butuh bantuan petugas kesehatan, PMK , Satgas LH hingga BPBD.
Semua akan siaga 24 jam hingga Lebaran.