Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Banyak cara yang dilakukan perantau untuk merayakan Lebaran di kampung halaman. Ada yang mudik menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi.

Ada juga yang menggunakan kendaraan umum. Bagi yang memiliki waktu libur lebih lama pun bisa menggunakan fasilitas mudik gratis.

Jalanan protokol Surabaya mulai sepi pada Minggu (7/4/2024). Pantauan di Jembatan Suramadu, arus lalulintas pada hari itu terpantau cukup ramai. Terutama yang arah ke Madura.

Namun, tidak ada penumpukan kendaraan roda empat atau pun roda dua di pintu masuk.

Moh Hasan, adalah salah pemudik yang hendak menuju Sampang, Madura menggunakan sepeda motor matik.

Ia membonceng anak dan istrinya. Kolong depan sepeda motor diisi barang bawaan. Di situ ada pakaian, satu ekor bebek, dan satu ekor ayam jago.

"Kalau bebek sama ayam jago mau disembelih di kampung halaman. Buat makan bareng-bareng sama saudara," ujarnya.

Baca juga: H-3 Lebaran, Cerita Pemudik asal Sampang Pilih Pulang Kampung Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan

Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, Puluhan Remaja di Kediri Dibubarkan Polisi, Ada yang Teriak-teriak Jorok

Hasan dan keluarganya kurang lebih membutuhkan waktu tiga jam untuk sampai di Sampang. Baginya mudik menggunakan sepeda motor bisa lebih santai. Dan juga baginya lebih efisien karena bisa lebih mudah menembus kemacetan.

Ditambah lagi, bila capek bisa langsung mencari masjid atau tempat umum seperti pom bensin untuk istirahat.

Sekedar diketahui, setidaknya ada tujuh pintu masuk ke arah Surabaya. Di antaranya  Jalan Ahmad Yani, MERR, Gunung Anyar, Osowilangun, Tol Gunungsari, Tol Dupak, dan Jembatan Suramadu.

Baca juga: VIDEO Bangkalan Diguncang Gempa Tuban, Jembatan Suramadu Bergoyang, Pengunjung Mal Berhamburan

Menurut Catatan Kepolisian, hingga 6 April 2024 pergerakan kendaraan masuk Kota Surabaya sebanyak 148.788 kendaraan.

Sedangkan untuk pergerakan volume kendaraan meninggalkan Surabaya sebanyak 264.704 kendaraan. 

"Berdasarkan data volume lalu lintas tersebut, dapat disimpulkan bahwa volume kendaraan masuk Kota Surabaya mengalami penurunan sejumlah 14,61 persen. Dan volume kendaraan meninggalkan  Surabaya  mengalami peningkatan sejumlah 9,01 persen," terang Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung AKP M. Su'ud

Baca juga: Suasana Lengang Terminal Arjosari Kota Malang pada H-3 Lebaran, Puncak Mudik Diprediksi Sudah Lewat