Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

H-3 Lebaran, Cerita Pemudik asal Sampang Pilih Pulang Kampung Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan

IdulFitri 1445 Hijriah tinggal tiga hari lagi (H-3), arus lalu lintas di Jalan Raya Protokol Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura mulai dipadati penge

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Hanggara Pratama
Suasana arus lalulintas di Jalan Raya Protokol Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura padat kendaraan di tengah masyarakat jalankan tradisi toron, Minggu (7/4/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Idulfitri 1445 Hijriah tinggal tiga hari lagi (H-3), arus lalu lintas di Jalan Raya Protokol Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura mulai dipadati pengendara, Minggu (7/4/2024) malam.

Kondisi tersebut dampak dari masyarakat yang tengah menjalani mudik alias tradisi toron menjelang lebaran.

Artinya warga yang bekerja di luar kota/Kabupaten misalkan di Surabaya ataupun lainnya pulang kampung untuk lebaran bersama keluarga.

Terbukti, dari pantauan TribunMadura.com, kepadatan arus lalulintas terjadi di jalan raya arah Surabaya - Pamekasan atau Sumenep. Sedangkan arah sebaliknya dipenuhi pengendara lokal Sampang.

Meski begitu, arus lalulintas berjalan lancar, setiap titik rawan macet terpantau dijaga pihak kepolisian dan petugas lalulintas lainnya untuk mengurai kemacetan.

Kasat Lantas Polres Sampang AKP Rukimin melalui Kanit Keamanan Keselamatan Berlalulintas (Kamsel) Bripka Rudi Hadi Purwono mengatakan bahwa, dari perkiraan sebelumnya puncak arus mudik terjadi pasa sore hingga malam hari di H-3 lebaran.

"Jumlah kendaraan yang melintas dari arah Surabaya menuju Sampang pada H-3 Lebaran, didominasi oleh kendaraan roda dua," ujarnya.

Pihaknya berharap, pemudik bisa memanfaatkan pos pelayanan dan pengamanan mudik lebaran yang sudah ada di beberapa wilayah Sampang.

“Apabila pemudik mengantuk dan kelelahan jangan dipaksakan berkendara, karena keselamatan harus diutamakan,” pungkasnya. 

Terpisah, salah satu pemudik dari Surabaya menuju Sampang, Didit Prio Sunardi (29) menyampaikan jika perjalanan tradisi toron yang diambil kali ini memang lebih awal.

Sebab, pria yang bekerja di kota sebrang itu ingin menghindari kemacetan pada puncak mudik lebaran tahun ini.

"Meski padat semenjak perjalanan, terutama di Pasar Tanah Merah, Bangkalan, arus lalulintas cukup lancar," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved