Menurutnya, perempuan yang sedang haid dapat mencari salat Idul Fitri yang dilaksanakan di lapangan.
"Silakan dipilih. Ada orang yang shalat di masjid, di lapangan, atau cari yang shalatnya di lapangan sehingga semua keluarga bisa hadir di tempat meskipun tidak melaksanakan shalat bagi yang haid," terangnya.
Cholil menambahkan, perempuan yang haid tetap disunahkan hadir dalam pelaksanaan salat Idul Fitri meski tidak beribadah. Ini dilakukan agar kemuliaan atau kebesaran Idul Fitri dapat dirasakan semua orang.
Di sisi lain, datang ke tempat salat Idul Fitri menjadi salah satu amalan bagi perempuan yang haid di Hari Raya.
Baca juga: Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri sesuai Tuntunan Rasulullah, Dikumandangkan Memasuki Waktu Maghrib
Amalan perempuan haid saat Idul Fitri
Meski tidak ikut salat Idul Fitri, perempuan yang sedang haid tetap memiliki beberapa amalan yang dapat dijalankan.
Berikut rinciannya:
1. Baca zikir dan sholawat
Dikutip dari laman MUI, perempuan haid diperbolehkan memperbanyak zikir dan sholawat untuk mendapat ketenangan jiwa dan memperbanyak pahala.
Mereka boleh membaca kalimat tayyibah seperti tahmid, tasbih, takbir, dan amalan lain sebagai pengganti salat.
2. Baca istighfar
Istighfar boleh dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Banyak membaca istighfar bahkan dapat memberi jalan keluar dari kesulitan, memberikan kebahagiaan dari kesusahan, dan jalan rezeki.
3. Berhias dan mengenakan pakaian terbaik
Umat Islam disunahkan berhias dan memakai pakaian terbaik saat Idul Fitri.