Berita Jatim

Imbau Masyarakat Tidak Gelar Takbir Keliling dan Konvoi, Polda Jatim: Makmurkan Masjid Dekat Rumah

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin saat ditemui awak media seusai Apel Gelar Pasukan di Lapangan Mapolda Jatim, Selasa (9/4/2024).

Ia juga berharap, dapat terselenggara secara optimal dengan harapan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah dapat berjalan dengan aman dan kondusif. 

Kemudian, menurutnya, salah satu kegiatan yang perlu diantisipasi bersama adalah takbir keliling yang dikhawatirkan dapat menimbulkan gangguan kamtibmas. 

Seperti bentrok antar warga, penggunaan petasan serta menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. 

Baca juga: Rukyatul Hilal di Sidoarjo, Tiga Orang Berhasil Melihat Hilal dari Atas Gedung RSI Siti Hajar

Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya preemtif dan preventif dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait ekses yang ditimbulkan dari kegiatan takbir keliling tersebut.

"Serta mendorong masyarakat untuk melaksanakan kegiatan takbiran di masjid, musala dan tempat ibadah lainnya," katanya saat membacakan amanat dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto.

Sementara itu, Kapolsek Menganti Polres Gresik, Kompol Roni Ismullah berharap, agar seluruh warga Kecamatan Menganti melakukan kegiatan malam takbiran di dekat tempat tinggalnya, seperti masjid, musala, surau, dan langgar. 

Agar kesemarakan gema takbir terasa lebih religius, khusyuk dan khidmat, karena melaksanakan di tempat ibadah yang berdekatan dengan tempat tinggal.

Ia menganjurkan masyarakat tidak melaksanakan perayaan takbir di jalan raya. Apalagi sambil memasang alat pengeras suara sound system pada kendaraan roda empat di bak terbuka; truk atau sejenisnya. 

Atau, malah disertai dengan iring-iringan konvoi-konvoi kendaraan motor dengan memakai knalpot modifikasi alias knalpot brong.

Pasalnya, lanjut Roni, hal tersebut dapat memicu gangguan ketertiban masyarakat. 

"Mari kita ciptakan dan jaga situasi kamtibmas wilayah Kecamatan menganti ini damai dan lebih bermanfaat untuk semuanya," ujar Roni, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/4/2024). 

Sekadar diketahui, dikutip dari Kompas.com, Kementerian Agama (Kemenag) memprediksi Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah jatuh pada Rabu (10/4/2024) besok. 

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengatakan itu, karena melihat kondisi pemantauan hilal sejauh ini.

"Berdasarkan kondisi ijtimak yang jatuh pada hari ini, kondisi ketinggian hilal berkisar antara 4 derajat 52,7 menit sampai dengan 7 derajat 37,8 menit dan elongasi ini berkisar pada 8 derajat 23,68 menit sampai 10 derajat 12,94 menit,” kata Saiful dalam konferensi pers di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (9/4/2024). 

Saiful mengatakan, temuan itu sudah memenuhi syarat MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura), khususnya tentang penetapan awal Ramadan dan Syawal.

Halaman
123

Berita Terkini